AS Larang Heli Terbang di Sejumlah Distrik Buntut Tabrakan Black Hawk

Washington: Pemerintah Amerika Perkumpulan memberlakukan Embargo terbang bagi helikopter di sejumlah Distrik udara strategis setelah insiden yang melibatkan helikopter Black Hawk.

Menteri Transportasi AS Sean Duffy mengumumkan bahwa Badan Penerbangan Federal (FAA) akan membatasi Lewat lintas helikopter di area Sekeliling Sungai Potomac dan Bandara Nasional Ronald Reagan Washington (DCA).

“Keputusan hari ini akan segera membantu mengamankan Distrik udara di dekat Bandara Reagan, memastikan keselamatan Lewat lintas pesawat dan helikopter,” ujar Sean Duffy, seperti dikutip dari situs Formal Kementerian Transportasi AS, Minggu, 2 Februari 2025.

Restriksi ini mencakup area dari Jembatan Memorial hingga Jembatan South Capitol Street, Distrik antara Titik Haines hingga Jembatan Wilson, serta ruang udara di atas DCA. Hanya helikopter yang Mempunyai misi medis darurat, penegakan hukum aktif, pertahanan udara, atau transportasi kepresidenan yang diperbolehkan melintas.

Cek Artikel:  5 Fakta Pesawat Terbakar di Bandara Busan hingga Nasib 176 Penumpang dan Awak Kabin

FAA menegaskan bahwa Embargo ini akan berlaku hingga Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) menyelesaikan penyelidikan awal atas insiden tersebut. Setelah laporan Pengusutan keluar, kebijakan ini akan ditinjau kembali.

“Kami akan Maju mendukung arahan Presiden Trump Demi mencapai keselamatan penerbangan tanpa kompromi. Rakyat Amerika layak mendapatkan kepercayaan penuh pada sistem penerbangan kita dan tindakan hari ini merupakan langkah signifikan Demi memulihkan kepercayaan itu,” tambah Duffy.

Embargo ini diambil sebagai respons Segera pemerintah dalam menjamin keselamatan penerbangan setelah insiden yang menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan operasional helikopter di Distrik udara Amerika Perkumpulan. 

Mungkin Anda Menyukai