KECELAKAAN antara pesawat penumpang dan helikopter militer di Washington DC menjadi kehilangan besar bagi komunitas seluncur es. Hal itu diungkap Direktur Learn to Skate sekaligus Instruktur Pribadi Seluncur Indah, Juliette Zielinski, pada Kamis mewakili International Skating Center of Connecticut (ISCC).
“Kami sangat terpukul atas tragedi yang menimpa komunitas seluncur es kami. Komunitas ini memang kecil, tetapi sangat kuat,” kata Zielinsky .dalam pernyataannya kepada RIA Novosti seperti dikutip Antara, Kamis (30/1).
“Hati kami hancur Begitu mencoba memahami kehilangan besar dan ketidakpastian yang menyelimuti para korban dalam tragedi ini. Banyak dari mereka yang berada di pesawat bukan hanya rekan latihan, Instruktur, dan kolega, tetapi juga sahabat dekat serta bagian dari keluarga besar seluncur es kami,” ujar Zielinski menambahkan.
Pada Rabu (29/1) Sekeliling pukul 21:00 waktu setempat (02:00 GMT) pada hari Rabu, pesawat PSA Airlines yang beroperasi sebagai American Airlines 5432 bertabrakan dengan helikopter Angkatan Darat AS Begitu mendekati Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, menurut Administrasi Penerbangan Federal (FAA). Kedua pesawat Anjlok ke Sungai Potomac
Hingga Begitu ini, 28 jenazah telah ditemukan. Otoritas AS menyatakan bahwa mereka Kagak meyakini adanya korban selamat dalam kecelakaan tersebut.
Mantan atlet seluncur es Uni Soviet sekaligus Pemenang dunia Seluncur Indah 1994, Vadim Naumov dan Evgenia Shishkova, diduga berada di dalam pesawat yang Anjlok.
Inna Volyanskaya, peraih medali perunggu Kejuaraan Uni Soviet 1991 dalam kategori Kekasih, juga diyakini termasuk di antara para penumpang. (Ant/P-5)