PENJABAT Wali Kota Sorong, Bernhard Eduard Rondonuwu, meninjau proses peternakan sapi di Golongan ternak Sido Makmur, Kelurahan Malanu, Distrik Sorong Utara, Papua Barat Daya(PBD). Kunjungan ini bertujuan Demi mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi oleh pemerintah Kota Sorong.
Dalam kunjungan itu, Bernhard menekankan pentingnya pengelolaan peternakan sapi Demi meningkatkan ketersediaan pangan bergizi bagi masyarakat. Selain itu, pemerintah berkomitmen memberikan perhatian lebih kepada Golongan ternak melalui pendampingan teknis dan Sokongan fasilitas. “Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan daerah, khususnya dalam penyediaan daging sapi di Kota Sorong,” ujarnya , Kamis, (30/01).
Dalam kesempatan tersebut, Bernhard mengajak Anggota Kota Sorong Demi lebih aktif mengembangkan sektor peternakan sapi. Peternakan sapi Bukan hanya berperan Krusial dalam mendukung program MBG, melainkan juga sebagai upaya mengantisipasi kekurangan stok daging Demi Hari Raya Idul Adha.
Dia menekankan bahwa peternakan lokal dapat menjadi solusi Demi menciptakan kemandirian pangan yang berkelanjutan.
Dinas Pertanian Kota Sorong juga menyatakan komitmennya Demi memberikan pelatihan dan Sokongan teknis kepada para peternak. Diharapkan, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat ini dapat membawa manfaat besar bagi kesejahteraan Anggota.
Selain mendukung kebutuhan lokal, pengembangan peternakan sapi di Kota Sorong juga sejalan dengan program nasional MBG. Pemerintah berharap langkah ini dapat menjadi Misalnya bagi daerah lain dalam mengelola ketahanan pangan berbasis masyarakat.
Pj Wali Kota Sorong mengapresiasi Golongan ternak Sido Makmur atas kontribusi mereka dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Ke depan, pemerintah akan Lanjut mendorong Penemuan di sektor peternakan Demi memastikan ketersediaan daging sapi yang cukup dan berkualitas. “Dengan sinergi yang Berkualitas, Kota Sorong diharapkan Pandai menjadi salah satu daerah Berdikari pangan di Papua Barat Daya,” tandas Bernhnard.(N-2).
