Dikalahkan Inter, Arteta: Arsenal harusnya dapat penalti, 1000 persen!

Liputanindo.id – Aliansi Champions – Manajer Arsenal, Mikel Arteta menyuarakan rasa kesalnya usai timnya itu dirasa Enggak mendapat keadilan dari pihak wasit yang memimpin laga The Gunners melawan Inter Milan Awal hari tadi WIB.

Arsenal harus rela menderita kekalahan perdana di Aliansi Champions musim ini. Bertandang ke Giuseppe Meazza, The Gunners tumbang oleh tuan rumah, Inter Milan dengan skor tipis 1-0.

Satu-satunya gol kemenangan Inter ini dicetak oleh Hakan Calhanoglu di akhir babak pertama. Sepakan penalti pemain asal Turki itu Bisa merobek gawang Arsenal, yang dijaga David Raya.

Inter Arsenal Merino
Foto: AP/Luca Bruno via sport.detik.com

Penalti tersebut didapatkan Inter setelah wasit menganggap adanya handball dari gelandang Arsenal, Mikel Merino. Jika tampak bukan kesengajaan, tapi wasit tetap pada keputusannya Demi memberikan penatli pada Inter Milan.

Cek Artikel:  Taklukkan Persis Solo, PSS Sleman Keluar dari Area Degradasi Aliansi 1 2024/2025 - Liputanindo.id

Pasca laga usai, Mikel Arteta tampak geram dan menyoroti kepemimpinan wasit, Istvan Kovacs. Arteta menilai bahwa tim asuhannya ini Enggak mendapat keadilan dari wasit, terkait keputusan penalti.


Baca Juga:


Arteta merasa Arsenal pun Semestinya layak mendapat penalti, yang juga melibatkan Merino pada menit ke-27. Ketika itu, Merino yang Mau menyundul bola umpan dari Gabriel Martinelli, mendapat hantaman dari kiper Inter, Yann Sommer.

“Saya Enggak mengerti. Enggak Terdapat bahaya sama sekali. Kita Enggak Dapat bereaksi karena bola sangat dekat,” ujar Arteta dilansir Sky Sports, terkait penalti Inter Milan.

Inter Arsenal
(Foto:X/@Inter via inilah.com)

“Kami diberitahu pada awal musim bahwa itu bukan penalti. Itu sudah Jernih. Hari ini adalah cerita yang berbeda. Tapi Enggak apa-apa. Mereka memutuskan itu adalah penalti,” tambah Arteta.

Cek Artikel:  JIS Dipakai Konser, Persija Ajukan SUGBK sebagai Lapangan Alternatif

“Tetapi Apabila itu adalah penalti, maka yang terjadi pada Mikel Merino di mana ia ditinju kepalanya haruslah penalti, 1.000 persen. Itu adalah margin dalam permainan ini dan sangat, sangat sulit Demi diterima.”

Selalu update Informasi bola terbaru seputar Aliansi Champions hanya di Liputanindo.id

Mungkin Anda Menyukai