Penyakit Mulut Serang Ternak di Tiga KabupatenKota di Bengkulu

Penyakit Mulut Serang Ternak di Tiga Kabupaten/Kota di Bengkulu
Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu .(MI/Marliansyah)

WABAH penyakit mulut dan kuku (PMK) di Provinsi Bengkulu telah menyerang ternak Penduduk di tiga kabupaten/kota yang terindikasi positif PMK.

Wabah penyakit mulut dan kuku PMK di Provinsi Bengkulu, telah menyerang ternak Penduduk di tiga kabupaten/kota yang terindikasi positif PMK yakni Kabupaten Mukomuko, Seluma, dan Kota Bengkulu.

Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Kaur, Rakhmat Fajar di Bengkulu, mengatakan, wabah PMK di Provinsi Bengkulu, telah menyerang ternak Penduduk di tiga kabupaten/kota sejak Januari 2025.

“Meski kasus PMK di Kabupaten Kaur, Lagi nihil Tetapi wabah penyakit ini Bukan boleh dianggap remeh dan  harus diwaspadai,” katanya, Rabu (29/1).

Cek Artikel:  Banjir Meluas ke Lima Kabupaten, Riau Minta Sokongan Pusat

Sebelumnya, lanjut dia, wabah penyakit PMK ini sempat menjadi kejadian luar Biasa di Kabupaten Kaur pada 2023 Lampau  Kepada Demi ini, PMK belum Eksis kasusnya dan berharap Bukan masuk ke Daerah tersebut

PMK ini merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus bernama aphthovirus dan menyerang Segala hewan berkuku belah, termasuk sapi, domba, kambing, unta, rusa dan babi.

“Sebagai langkah antisipasi meminta kepada peternak Kepada Bukan membeli hewan ternak dari luar Kabupaten Kaur, khususnya kabupaten yang sudah Eksis kasus PMK,” imbuhnya

Selain itu, kata dia, terdapat langkah-langkah lain yang juga bias di lakukan Kepada mencegah penyebaran penyakit PMK yakni  pemeriksaan kesehatan hewan secara rutin, peningkatan kebersihan kandang dan edukasi Golongan ternak.

Cek Artikel:  Momen Bocah Viral di Cianjur Nyaris Terseret Arus Sungai, Dilindungi Batu, hingga Diselamatkan

Pada 2023, kasus PMK di Daerah tersebut cukup tinggi yakni mencapai 2.015 kasus. Kemudian, pada 2024, kasus PMK menjadi landai yakni hanya Eksis 11 kasus. (MY/J-2)

 

Mungkin Anda Menyukai