3 Sandera Israel dan 5 Kaum Thailand Siap Dibebaskan Hamas

3 Sandera Israel dan 5 Warga Thailand Siap Dibebaskan Hamas
Ilustrasi – pembebasan sandera asal Israel(IDF)

TIGA sandera asal Israel dan lima Kaum negara Thailand diperkirakan akan dibebaskan dari Gaza oleh Hamas, Kamis, menurut Israel.

Dua Perempuan, Arbel Yehud, 29, seorang Kaum sipil, dan Agam Berger, 20, pengamat militer, disebutkan Berbarengan seorang pria Gadi Moses, 80, sebagai sandera Israel yang akan dibebaskan.

Kalau terjadi, ini akan menjadi pembebasan sandera ketiga dari kesepakatan gencatan senjata Gaza terbaru. Sebagai imbalannya, 110 Kaum Palestina akan dibebaskan dari penjara Israel.

Nama sandera asal Thailand belum diumumkan. Pembebasan mereka akan menjadi langkah sepihak Hamas, dan Kagak akan menjadi bagian dari kesepakatan tersebut.

Cek Artikel:  Anggota Palestina yang Tewas Diserang Israel Lewati Nomor 35 Ribu Jiwa

Mereka dilaporkan adalah pekerja pertanian yang diculik dari Israel tempat mereka bekerja.

Pemerintah Thailand menyatakan enam warganya Lagi disandera di Gaza. Nama-nama mereka adalah Watchara Sriuan, Bannawat Seatho, Sathian Suwannakham, Nattapong Pinta, Pongsak Tanna, dan Surasak Lamnau. Dua sandera Thailand lainnya, Sudthisak Rinthalak dan Sonthaya Oakkharasri, diperkirakan meninggal.

Nama 110 tahanan Palestina yang akan dibebaskan Israel juga belum diumumkan, Tetapi diperkirakan mereka mencakup setidaknya 30 Perempuan dan anak-anak, serta tahanan yang dijatuhi hukuman seumur hidup.

Pembebasan mereka adalah bagian dari pertukaran ketiga sejak gencatan senjata berlaku pada 19 Januari. Tujuh Perempuan dibebaskan hidup dalam pertukaran lebih dari 290 tahanan Palestina yang ditahan di penjara Israel.

Cek Artikel:  Kemlu RI: DK PBB Jadi Penghambat Keanggotaan Tetap Palestina

Pembebasan sandera keempat yang melibatkan tiga pria diperkirakan akan berlangsung pada Sabtu, kata pemerintah Israel.

Militer Israel melancarkan kampanye Demi menghancurkan Hamas sebagai respons atas serangan lintas batas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan Sekeliling 1.200 orang tewas dan 251 orang disandera.

Lebih dari 47.310 orang di Gaza telah tewas sejak itu dalam serangan Israel, sebagian besar di antaranya adalah Kaum sipil, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Distrik tersebut. (BBC/Z-3)

Mungkin Anda Menyukai