Putin Rusia Siap Berunding dengan Ukraina, tanpa Zelensky

Putin : Rusia Siap Berunding dengan Ukraina, tanpa Zelensky
Setelah pelantikan Donald Trump, Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan panggilan video Kepada membahas peningkatan Rekanan bilateral mereka.((Kremlin))

PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyampaikan siap melakukan negosiasi damai Kepada mengakhiri perang di Ukraina, tetapi Tak mau melakukannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang disebutnya sebagai pemimpin “Tak Absah.” Hal ini Membangun Zelensky menuduh Putin “takut” Kepada merundingkan penyelesaian perang yang telah berlangsung Dekat 3 tahun.

“Anda dapat berunding dengan siapa pun, tetapi karena ketidakabsahannya, dia (Zelensky) Tak Mempunyai hak Kepada menandatangani apa pun,” kata Putin kepada stasiun televisi pemerintah Rossiya 1 pada akhir 28 Januari.

Mengutip dari Euractiv, Rabu, (29/1), Putin menambahkan bahwa dirinya akan “menugaskan orang lain Kepada mengambil bagian” dalam perundingan Kalau Zelensky hadir dalam perundingan damai secara langsung.

Cek Artikel:  Putin Setujui Rancangan Kabinet Baru Rusia, Berikut Daftarnya

Selama ini, Putin telah beberapa kali mengatakan bahwa ia Tak menganggap Zelensky sebagai pemimpin Absah karena masa jabatan Zelensky selama lima tahun Sebaiknya berakhir tahun Lewat pada 20 Mei.

Pemilu Sebaiknya diadakan pada 31 Maret 2024, tetapi ditunda karena negara tersebut Lagi berada di Dasar darurat militer akibat invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina. Zelensky, yang menurut konstitusi harus Lalu menjalankan tugasnya hingga kepala negara baru terpilih, menanggapi klaim Putin dengan mengatakan bahwa pemimpin Rusia-lah yang menjadi penghalang pembicaraan Kepada mengakhiri pertempuran.

“Hari ini, Putin sekali Tengah menegaskan bahwa ia takut pada negosiasi, takut pada pemimpin yang kuat, dan melakukan segala kemungkinan Kepada memperpanjang perang,” tulis Zelensky dalam sebuah unggahan di media sosial.

Cek Artikel:  Survei Baru 60 Penduduk Jerman Tolak Ekspor Senjata ke Israel

“Sekarang kita Menyaksikan bahwa Terdapat kemungkinan Kepada mencapai perdamaian sejati, tetapi Putin-lah yang melakukan segalanya Kepada Lalu membunuh dalam skala besar alih-alih perdamaian, atau Kepada mendapatkan Jarak guna mempersiapkan invasi besar-besaran baru di masa mendatang, dengan melancarkan serangan hibrida,” ungkap dia.

Ukraina telah berada di Dasar darurat militer sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh pada Februari 2022, dan undang-undang di negara tersebut harus diubah Kalau Ingin menyelenggarakan pemilu selama masa perang.

Zelensky telah berharap Amerika Perkumpulan Kepada menekan Moskow agar mengakhiri perang habis-habisan Rusia terhadap Ukraina, di tengah laporan bahwa negosiasi di balik layar Kepada menyelesaikan konflik telah meningkat setelah pelantikan Presiden Amerika Perkumpulan Donald Trump pada 20 Januari.

Cek Artikel:  Polandia Soal Perintah Penangkapan Pelaku Sabotase Nord Stream: Jerman Enggak Keluarkan Daftar DPO

Sejak menjabat, Trump telah mengancam akan mengenakan pajak, tarif, dan Denda besar pada Seluruh barang yang datang dari Rusia ke Amerika Perkumpulan dan negara-negara lain Kalau Moskow Tak datang ke meja perundingan. (H-3)

 

 

Mungkin Anda Menyukai