Instruktur Manchester United Ruben Amorim berkelakar bahwa melatih di klub Aliansi Primer Inggris itu selama dua bulan membuatnya merasa 10 tahun lebih Uzur meskipun ia baru saja merayakan ulang tahun ke-40, Senin (27/1).
“Ini bukan 40… tapi 50! Setelah dua bulan di Manchester United, rasanya 50,” ujar Amorim dengan nada bercanda, dikutip dari laman daring Formal Aliansi Primer Inggris.
Hal itu karena tekanan yang begitu besar kepada Amorim Demi dia harus membawa Manchester United Kepada kembali Bertanding di papan atas Aliansi Primer Inggris.
Semenjak bergabungnya Amorim ke Manchester United, tim dengan gelar Aliansi Primer Inggris terbanyak tersebut Tetap terseok-seok di papan tengah.
“Tetapi, merupakan sebuah kehormatan Bisa merayakan ulang tahun ke-40 di sini,” kata Amorim.
Manchester United memberikan ‘kado’ ulang tahun lebih awal kepada Amorim dengan kemenangan 1-0 atas Fulham di Craven Cottage, Senin (27/1) Pagi hari WIB.
Gol tunggal kemenangan Manchester United tercipta dari tembakan bek Lisandro Martinez yang terdefleksi.
Tetapi, permintaan para pemain Kepada libur pada Senin (27/1) ditolak oleh Amorim.
“Mereka meminta libur besok. Saya Kagak memberikannya. Kita tetap berlatih karena itu hadiah saya: bekerja Berbarengan para pemain yang Kagak tampil hari ini,” tegas Amorim.
“Ini akan fantastis karena kami menang. Setelah itu, saya akan makan malam Berbarengan anak-anak saya,” lanjutnya.
Dalam laga Manchester United melawan Fulham, tim Musuh Dekat menyamakan kedudukan di menit-menit akhir, tetapi aksi brilian pemain muda United, Toby Collyer, menggagalkan Kesempatan tersebut dengan sundulan krusial di garis gawang. Amorim mengaku sangat berterima kasih kepada pemain berusia 21 tahun itu.
“Dia pernah melakukannya di sesi latihan. Toby menyelamatkan tim kami hari ini,” ujar Amorim memuji penampilan Collyer.
Lisandro Martinez juga memberikan pujian besar kepada Collyer.
“Menurut saya, saya sedikit Berhasil dengan gol tadi, tetapi saya sangat senang dengan Metode kami memenangkan pertandingan. Bukan soal siapa yang mencetak gol, yang terpenting adalah tiga poin, bagaimana kami berjuang, bagaimana kami bermain,” ungkap Martinez.
“Dan pria ini (Collyer), dia adalah Teladan luar Standar Kepada generasi muda. Dia bekerja sangat keras dan begitu rendah hati. Dia Layak mendapatkan Sekalian pujian ini,” tambah bek Argentina tersebut. (Ant/Z-1)
