Selangor: Empat Penduduk negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan aparat Malaysia Tetap dirawat di rumah sakit. Dua korban yang sebelumnya dilaporkan dalam kondisi kritis kini sudah mulai Konsisten.
Walaupun sudah Konsisten, Tetapi kedua korban tersebut belum Pandai dimintai keterangan. Awak media juga belum diperkenankan masuk karena Tetap Eksis penyelidikan oleh Polis Diraja Malaysia (PDM).
Sebelumnya, satu korban mengalami luka serius di bagian leher. Sedangkan satu korban lain terkena tembakan dan mengenai ginjalnya.
Keempat PMI tersebut dirawat di dua rumah sakit yang berbeda. Tiga di antaranya dirawat di Rumah Sakit Sultan Abdul Aziz Shah Selangor. Sementara satu korban lainnya dirawat di salah satu rumah sakit di Klang, Malaysia.
Seperti diketahui, pada 24 Januari 2025, Sekeliling pukul 03.00 pagi waktu setempat, APMM melakukan penembakan terhadap sebuah kapal di perairan Tanjung Rhu, Selangor Demi berpatroli.
Penembakan dilakukan setelah para penumpang kapal diduga melakukan perlawanan. Selain melukai empat orang WNI, Insiden ini menyebabkan satu orang WNI lainnya meninggal dunia. Tetapi menurut keterangan WNI yang terluka, mereka Tak melakukan perlawanan.