Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Pesawat Air Busan, Ini Aturan Bawa Powerbank ke Pesawat

Petugas pemadam berupaya padamkan api di pesawat Air Busan. Foto: Yonhap

Jakarta: Pesawat Air Busan model A321-200 terbakar di Bandara Global Gimhae, Busan, pada Selasa, 28 Januari 2025 malam waktu setempat. Kebakaran diduga berasal dari powerbank Punya salah satu penumpang yang disimpan di kompartemen atas kabin. Akibat insiden ini, tujuh orang mengalami luka-luka. 

Otoritas terkait di Korea Selatan telah memulai penyelidikan Demi memastikan penyebab Niscaya kebakaran tersebut. Meskipun dugaan awal mengarah pada powerbank yang meledak, Pengusutan lebih lanjut Tetap diperlukan Demi mengonfirmasi hal ini.

Insiden ini menyoroti pentingnya mematuhi aturan dan ketentuan terkait membawa perangkat elektronik, seperti powerbank, ke dalam pesawat. Penumpang diimbau Demi selalu memastikan bahwa perangkat elektronik yang dibawa memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh maskapai dan otoritas penerbangan.

Cek Artikel:  PBB Lebih 4000 Anak Gaza Dirawat per Bulan

Berikut adalah aturan dan ketentuan Lumrah terkait perangkat elektronik seperti powerbank yang perlu diperhatikan:

1. Kapasitas Powerbank yang Diizinkan

  • Di Dasar 100 Wh (watt-hour): Powerbank dengan kapasitas hingga 100 Wh (Sekeliling 20.000 mAh) diperbolehkan dibawa ke dalam kabin pesawat. Jumlah maksimal yang diizinkan biasanya adalah dua unit per penumpang. 
  • Antara 100 Wh hingga 160 Wh: Powerbank dengan kapasitas antara 100 Wh hingga 160 Wh dapat dibawa ke dalam kabin dengan persetujuan maskapai. Penumpang biasanya diperbolehkan membawa maksimal dua unit dengan kapasitas ini. 
  • Di atas 160 Wh: Powerbank dengan kapasitas lebih dari 160 Wh umumnya Bukan diperbolehkan dibawa ke dalam pesawat, Bagus di kabin maupun di bagasi terdaftar. 
Cek Artikel:  Hasil Pemilu Venezuela Diduga Dimanipulasi, Amerika Perkumpulan Siap Beri Hukuman Serius

 

 

2. Penempatan dan Pengemasan Powerbank

Powerbank harus dibawa di dalam kabin dan Bukan diperkenankan disimpan di bagasi pesawat. Hal ini Demi memudahkan penanganan Apabila terjadi insiden terkait baterai selama penerbangan. 

Simpan powerbank dalam kemasan aslinya atau gunakan kantong pelindung Demi mencegah korsleting. Pastikan powerbank terlindungi dari tekanan atau benturan yang dapat merusaknya. 

Hindari menggunakan powerbank Demi pesawat sedang mengisi bahan bakar atau berada di darat dalam keadaan parkir. Selama penerbangan, disarankan Demi mematikan powerbank dan Bukan menggunakannya. 

3. Periksa Kebijakan Maskapai

Setiap maskapai mungkin Mempunyai aturan tambahan atau spesifik terkait membawa powerbank. Sebelum penerbangan, pastikan Demi memeriksa kebijakan maskapai yang Anda gunakan agar sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Cek Artikel:  Kereta Penumpang Tabrakan dengan Lokomotif di Buenos Aires, Puluhan Orang Terluka

Dengan mematuhi aturan dan ketentuan di atas, Anda dapat memastikan perjalanan udara yang Terjamin dan nyaman tanpa kendala terkait perangkat elektronik yang dibawa.

Mungkin Anda Menyukai