Komunitas Tionghoa di Kuba Rayakan Tahun Baru Imlek

Komunitas kecil Tionghoa di Kuba merayakan Tahun Baru Imlek pada Selasa malam, 28 Januari 2025. Mereka mengawali tahun ular kayu dengan parade yang meriah, lentera yang menyala, dan naga yang berjalan melalui jalan-jalan sempit di Pecinan.

Pulau ini pernah menjadi rumah bagi salah satu komunitas Tionghoa terbesar dan tertua di Amerika. Kedatangan pertama pada 1850-an Buat bekerja di ladang tebu. 

Sekarang, komunitas yang jauh lebih kecil meneruskan tradisi tersebut. Tetapi merayakan hari libur besar dengan sentuhan Kuba, yakni memadukan cerutu dengan masakan tradisional Tiongkok dan kecintaan terhadap musik.
 

Terletak di sebelah Central Park yang besar di distrik bersejarah, kota ini terdapat China Town. Para siswa Sekolah Wushu Kuba memperagakan seni bela diri Tiongkok kepada para wisatawan dan penduduk lokal yang penasara. 

Cek Artikel:  Dua Pelaku Pembakaran Al-Quran Akan Jalani Dakwaan di Swedia

Mereka di antaranya merupakan keturunan Tionghoa-Kuba yang bertepuk tangan dan bergoyang mengikuti tarian naga Sembari menyemangati patung Kepribadian tokoh Tionghoa.

Pada 2025, Festival Musim Semi secara Formal dimasukkan sebagai hari libur Biasa dalam kalender Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada 2024 dicantumkan oleh UNESCO dalam daftar representatif warisan budaya tak benda kemanusiaan.

Mungkin Anda Menyukai