Kaum keturunan Tionghoa mendatangi vihara Dewi Welas Asih, Kota Cirebon Demi beribadah dan berdoa merayakan Tahun Baru Imlek 2576.
Sejak malam, Selasa (28/1) hingga Rabu (29/1) umat Lanjut berdatangan. Mereka membakar dupa dan melakukan ritual sembahyang, memanjatkan doa meminta keberkahan di tahun yang baru.
Lilin-lilin besar yang jumlahnya cukup banyak di depan vihara juga dinyalakan. “Sebagai symbol penerangan dan Asa bagi kami, menyongsong kehidupan yang lebih Berkualitas di tahun berikutnya,” tutur Suhendra, pengurus Vihara Dewi Welas Asih, Cirebon.
Umat Tionghoa berharap di tahun baru ini, kehidupan masyarakat di Indonesia semakin Seimbang, menjunjung tinggi keberagaman dan toleransi hingga dijauhkan dari marabahaya.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota Ajun Komisaris Besar Eko Iskandar, menjelaskasn bahwa perayaan Imlek di Kota Cirebon berlangsung Terjamin dan kondusif. “Dari hasil monitoring ke vihara tadi, saya pastikan bahwa perayaan imlek di Kota Cirebon berjalan Terjamin dan kondusif,” tuturnya.
Eko menegaskan kepolisian Tak akan memberikan toleransi bagi pelaku kejahatan dan berkomitmen Demi memberikan rasa Terjamin dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Imlek.
Demi pengamanan, lanjut dia, pihaknya telah menyiagakan 370 personil Demi menjaga keamanan rangkaian perayaan Imlek. Dari jumlah tersebut, sebanyak 65 personel dikerahkan Spesifik Demi pengamanan di sejumlah viihara.
