Enam Ruas Jalan di Jakut Terendam Banjir

Enam Ruas Jalan di Jakut Terendam Banjir
Ilustrasi(Dok.Antara)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan Eksis enam ruas jalan di Jakarta Utara terendam banjir dengan Variasi ketinggian akibat curah hujan, Selasa (28/1).

“Informasi terkini genangan air hingga pukul 21.00 WIB, terdapat enam ruas jalan yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta seperti dikutip Antara, Selasa (28/1)..

Jalan yang terendam banjir mulai dari Jalan Pluit Dalam, Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian air 25 sentimeter (cm), Jalan Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja dengan ketinggian air 30 (cm).

Cek Artikel:  Eksis 43 Adegan dalam Rekonstruksi Fauzan Penggal Kepala Perempuan di Jakut, Ini Tampang Tersangka

Kemudian, Jalan Keramat Raya, Kelurahan Tugu Utara dengan ketinggian 15 cm dan Jalan Boulevard Utara, Kelapa Gading Timur dengan ketinggian 10 cm.

Selanjutnya, Jalan Yos Sudarso Raya, Kelurahan Sungai Bambu dengan ketinggian air 20 centimeter dan Jalan Gaya Motor, Kelurahan Sungai Bambu dengan ketinggian air mencapai 30 cm.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda Distrik DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (28/1) menyebabkan Pos Pantau Sunter Hulu pada pukul 17.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan pukul 18.00 WIB menjadi Siaga 2 (Siaga) serta menyebabkan genangan air.

Cek Artikel:  Polda Metro Janji Beri Hukuman Tegas ke Polisi Bunuh Ibu Guna Tabung Gas 3 Kg di Bogor

“Ketika ini petugas sudah turun ke lapangan melakukan penanganan,” kata dia.

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel Demi memonitor kondisi genangan di setiap Distrik dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat Demi melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan Berkualitas Serempak dengan para lurah dan camat setempat.

“Genangan ditargetkan Demi surut dalam waktu Segera,” kata Yohan.

BPBD DKI pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujarnya. (Ant/P-5)

Mungkin Anda Menyukai