GUBERNUR Jakarta terpilih di Pilkada 2024 Pramono Anung membeberkan kegiatan menunggu waktu pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta. Pramono mengaku rutin Berjumpa dengan tim transisi. Tim transisi yang beranggotakan 14 orang ini membantu Pramono-Rano Kepada menyiapkan program kerja sebelum Formal dilantik Kepada memimpin Jakarta.
Tim transisi ini juga telah dua kali Berjumpa dengan jajaran Pemprov DKI Jakarta Kepada mengenalkan sejumlah rancangan program kerja Pramono-Rano Kepada dijalankan lima tahun mendatang.
“Saya memimpin rapat transisi karena saya Meletakkan Asa yang cukup besar terhadap tim transisi, dan Kepada itu saya telah menyiapkan beberapa hal yang dipersiapkan Berbarengan-sama dengan tim transisi,” ucap Pramono dalam akun Instagram pramonoanungw, dikutip Selasa (21/1).
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024 tentang tentang Tata Metode Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Dalam Perpres 80/2024, pelantikan gubernur-wakil gubernur dilakukan pada 7 Februari.
Tetapi, Eksis wacana jadwal pelantikan diundur menjadi bulan Maret 2025 karena menunggu Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan Sekalian hasil sengketa perolehan Bunyi pemilihan kepala daerah di Pilkada 2024.
Merespons hal itu, Pramono mengaku tak mempermasalahkan jadwal pelantikan kepala daerah. Mantan Sekretaris Kabinet ini menegaskan dirinya akan langsung bekerja memimpin Jakarta seusai dilantik.
“Asa saya, adalah apabila saya dilantik pada Lepas 7 Februari atau nanti bulan Maret, begitu dilantik pada hari itu juga, saya Dapat langsung bekerja,” ujar dia.
KPU DKI Jakarta Formal menetapkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih di Pilkada 2024 dalam rapat pleno penetapan Kekasih calon terpilih.
Hal ini tertuang dalam Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 2025 Tentang Penetapan Kekasih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Daerah Tertentu Jakarta Tahun 2024. (H-3)