Wisawatan Padati Kawasan Malioboro

Wisawatan Padati Kawasan Malioboro
Pengunjung memadati Teras Malioboro selama libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.(MI/Ardi Teristi)

KAWASAN Malioboro Tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berlibur ke Yogyakarta Demi libur panjang Isra Mikraj dan Imlek. Hal tersebut tampak dari kepadatan kawasan tersebut, Berkualitas kendaraan bermotor maupun wisatawan yang berjalan kaki di kawasan tersebut.

“Wisatawan mulai melonjak Sabtu (25/1) sore,” terang Gun, salah seorang penjual angkringan di kawasan tersebut, Senin (27/1).  

Ia Kagak menambah makanan yang dibawa. Tetapi, Apabila makanan sudah habis, Gun akan mengambil makanan dari penjual angkringan yang lain di sekitarnya. “Sebelum pukul 22.00 sudah habis, sudah tutup (angkringannya),” terang dia yang mulai berjualan Sekeliling pukul 13.00.

Cek Artikel:  Deforestasi 20 Juta Hektare Demi Pangan dan Daya Dibayangi Bencana Ekologis

Salah satu yang menjadi daya tarik pengunjung Malioboro adalah keberadaan Teras Malioboro Ketandan dan Beskalan. Kedua tempat tersebut merupakan pindahan dari pedagang Teras Malioboro 2.

Penjabat Wali Kota Yogya, Sugeng Purwanto menyebut, libur panjang hari besar keagamaan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek 2025 menjadi momentum Buat mengenalkan Teras Malioboro.

Selain berbelanja, wisatawan akan disambut dengan berbagai ornamen Imlek dan pertunjukan seni di tempat tersebut. “Ke depan kami memang berencana akan menggelar berbagai event di Teras Malioboro sebagai bagian dari mempromosikan kawasan tersebut,” terang Sugeng.

Ia pun mengajak masyarakat serta wisatawan Buat Berbarengan-sama menjaga kebersihan, ketertiban, dan keindahan Kota Yogyakarta. Menurutnya, kenyamanan, ketertiban, dan kebersihan di tempat wisata merupakan tanggung jawab Sekalian pihak. “Yang Terang jangan buang sampah sembarangan, wisatawan dapat membuang sampah di tempat yang sudah disediakan,” pesan dia.

Cek Artikel:  Presiden Prabowo Mau Pembentukan Danantara Tak Buru-Buru

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan okupansi hotel di DIY pada liburan Isra Mikraj dan Imlek tahun ini lebih Berkualitas dari libur Nataru kemarin. Okupansi masa liburan ini (Isra Mikraj dan Imlek) rata-rata mencapai 98,7%, sedangkan Demi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 hanya 87,23%. (N-2)

 

 

Mungkin Anda Menyukai