Operasi Pencarian Korban Longsor Pekalongan Dihentikan, Satu Belum Ditemukan

Operasi Pencarian Korban Longsor Pekalongan Dihentikan, Satu Belum Ditemukan
Letak longsor yang telah rata tertimbun material longsoran di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.(MI/Akhmad Safuan)

OPERASI pencarian dan penyelamatan korban bencana longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah ditutup. Tetapi pencarian terhadap satu korban yang hingga kini belum ditemukan Tetap tetap dilakukan.

Pemantauan Media Indonesian Senin (27/1) hingga jelang siang ratusan Member tim gabungan dari berbagai kesatuan dan organisasi termasuk relawan Tetap berada di Letak bencana longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, meskipun operasi penyelamatan dan pencarian korban longsor telah ditutup.

Dengan ditutupnya operasi tersebut hingga kini telah ditemukan 25 orang korban meninggal dan Tetap satu orang yang dilaporkan hilang yakni atas nama Kokoh Imanto. “Operasi penyelamatan dan pencarian ditutup, tetapi pencarian terhadap korban dilaporkan hilang Tetap tetap dilakukan,” kata Komandan Kodim  0710/Pekalongan Letkol Inf Rizky Aditya.

Cek Artikel:  BTM-YB Persembahkan Kemenangan Sebagai Kado Natal Bagi Rakyat Papua

Korban bernama Kokoh Imanto, menurut Rizky Aditya, diduga Bukan Tengah Eksis di Letak longsoran, karena berdasarkan informasi yang Eksis terhanyut banjir bersamaan peristiwa bencana longsor itu terjadi sehingga pencarian dilakukan di sisi lain Letak longsor dengan jumlah Member tim pencarian Bukan sebanyak sebelum dilakukan penutupan Minggu (26/1) petang.

Bersamaan telah masuknya sejumlah alat berat ke Letak longsor, ungkap Rizky Aditya, kegiatan yang dilakukan adakah merehabilitasi Letak longsor dengan melakukan pembersihan dan penataan kembali Buat mengembalikan kondisi lingkungan, dari mulai kondisi lingkungan hingga jalan yang sebagian besar Tetap tertutup material longsoran seperti baru, tanah, puing bangunan dan pepohonan.

Cek Artikel:  Prabowo Tak Mau Eksis Lansia 70 Tahun Tetap Narik Becak

Hal serupa diungkapkan Kepala Basarnas Kantor Semarang Budiono. Pencarian terhadap satu korban dilaporkan hilang dan hingga kini belum ditemukan Tetap tetap berlanjut, sehingga dengan penutupan ini sebagian tim SAR gabungan dapat dipulangkan ke kesatuan masing-masing dan menyisakan beberapa Buat pencarian selanjutnya.

“Kami tetap berkomitmen Buat Lalu melakukan pencarian terhadap korban longsor yang belum ditemukan, Buat memastikan bahwa korban sudah seluruhnya dapat dievaluasi dari Letak longsor,” ujar Budiono. (N-2)

 

Mungkin Anda Menyukai