Sempat Tergelincir Gegara DeepSeek, Saham AS Mulai Bangun Kembali

Ilustrasi pergerakan saham AS di Wall Street. Foto: Freepik.

New York: Saham-saham Amerika Perkumpulan (AS) di Wall Street menguat pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), karena investor kembali beralih ke saham-saham teknologi menyusul aksi jual tajam yang dipicu oleh kekhawatiran terhadap persaingan kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok, DeepSeek.

Mengutip Xinhua, Rabu, 29 Januari 2025, indeks Dow Jones Industrial Average naik 136,77 poin, atau 0,31 persen, menjadi 44.850,35. Indeks S&P 500 naik 55,42 poin, atau 0,92 persen, menjadi 6.067,7. Indeks Nasdaq Composite naik 391,75 poin, atau 2,03 persen, menjadi 19.733,59.

Sebanyak delapan dari 11 sektor Primer S&P 500 berakhir di Area merah, dengan sektor barang konsumsi pokok dan utilitas memimpin penurunan dengan masing-masing turun 1,50 persen dan 1,39 persen. Sementara itu, sektor teknologi dan layanan komunikasi memimpin kenaikan dengan masing-masing naik 3,60 persen dan 1,26 persen.

Cek Artikel:  Lahirkan Penemuan Bisnis Digital, GoTo Kumpulkan 43 Fresh Graduates


(Ilustrasi Wall Street. Foto: iStock)

Analis mengaitkan reli teknologi dengan perburuan harga murah dan keyakinan terhadap profitabilitas jangka panjang AI, meskipun DeepSeek baru-baru ini mengalami gangguan.

“Pemulihan hari ini sudah diantisipasi mengingat besarnya aksi jual kemarin. Semuanya dihancurkan secara massal tanpa banyak pertimbangan mengenai eksposur masing-masing perusahaan,” kata Cody Acree, analis industri chip di Benchmark Company. 

Nvidia Bangun tajam, ditutup 8,82 persen lebih tinggi setelah mengalami rekor kerugian USD589 miliar dalam kapitalisasi pasar pada perdagangan Senin. Reli tersebut menandai pemulihan signifikan bagi pembuat chip tersebut, yang tetap menjadi penentu bagi sektor teknologi.

Meskipun Terdapat beberapa keraguan atas klaim biaya DeepSeek, CEO OpenAI Sam Altman menyebut perusahaan itu sebagai model yang mengesankan. “Kami tentu akan memberikan model yang jauh lebih Berkualitas dan sungguh menggembirakan Mempunyai pesaing baru,” tegas Altman dalam unggahannya di media sosial.
 

Cek Artikel:  Surplus Daya 2.317 MW, PLN Jatim Garap Potensi Electrifying Agriculture Kediri

 

Pertemuan Fed bayangi saham-saham AS

Sementara itu, pertemuan kebijakan Federal Reserve yang berlangsung selama dua hari juga membayangi aktivitas perdagangan, dengan pasar mengantisipasi Tak adanya penurunan Etnis Mengembang segera tetapi mencari kejelasan tentang strategi moneter bank sentral tahun 2025.

Sinyal kehati-hatian Ketua Fed Jerome Powell sebelumnya tentang inflasi dan Etnis Mengembang telah Membangun investor waspada, meskipun optimisme tentang pemulihan Untung perusahaan yang meluas memberikan beberapa dukungan.

Terkait Informasi perusahaan lainnya, saham Starbucks naik 0,37 persen pada Selasa menyusul Untung kuartalan yang lebih Berkualitas dari perkiraan. Jaringan kedai kopi tersebut melampaui Taksiran pendapatan dan Untung, meskipun penjualan di toko yang sama menurun selama empat kuartal berturut-turut.

Cek Artikel:  Jokowi Minta AHY Segera Selesaikan 2.086 Ha Lahan Bermasalah di IKN

Perusahaan menekankan komitmennya terhadap strategi pemulihan yang sedang berlangsung, yang bertujuan Buat mengatasi tantangan yang memengaruhi kinerja.

Mungkin Anda Menyukai