Gubernur Jakarta Terdahulu Diklaim Siap Bantu Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno

Gubernur Jakarta Terdahulu Diklaim Siap Bantu Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno
Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung (kanan), Serempak Wakil Gubernur Jakarta terpilih Rano Karno (tengah), dan Gubernur Jakarta periode 1997-2007 Sutiyoso (kiri)(ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)

 

KETUA Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat menyebut para mantan Gubernur DKI Jakarta siap membantu kerja tim transisi Pramono Anung-Rano Karno jelang pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta hasil Pilkada 2024.

Djarot menegaskan, dirinya sebagai mantan Gubernur DKI tahun 2017 dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menjabat Gubernur Jakarta tahun 2014-2017 Niscaya membantu tim transisi, mengingat keduanya adalah kader PDIP.

“Kalau sama kita, Pak Pram-Bang Doel Niscaya, dong, diminta atau Tak diminta, kita siap bantu. Pak Ahok juga siap bantu,” kata Djarot ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (28/1).

Cek Artikel:  Ikut Pilkada DKI, Seskab Pramono belum Serta-Merta Mundur dari Jabatannya

Begitu juga dengan para mantan Gubernur DKI lainnya, mulai dari Gubernur DKI periode 1997-2007 Sutiyoso, Gubernur DKI 2007-2012 Fauzi Bowo, hingga Gubernur DKI 2017-2022 Anies Baswedan. 

Hanya nama Joko Widodo, Gubernur DKI 2012-2014 yang tak disebut oleh Djarot. “Bang Yos juga siap bantu, Pak Anies juga siap bantu, Pak Foke juga,” ungkap Djarot.

Diketahui, Personil tim transisi Pramono-Rano telah beberapa kali menggelar pertemuan dengan jajaran Pemprov DKI Jakarta, mulai dari Pj Gubernur DKI Kokoh Setyabudi, Sekretaris Daerah DKI, hingga para kepala dinas.

Ketua tim transisi Pramono-Rano, Ima Mahdiah mengungkapkan pihaknya tengah mematangkan program kerja Pramono-Rano Buat diselaraskan dengan rencana kerja perangkat daerah Pemprov DKI.

Cek Artikel:  PDIP Ungkap Intervensi Praktik Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

“Yang Niscaya pembahasan 100 hari kerja juga terkait RPJMD 2025-2030 dan juga yang Niscaya janji-janji kampanye Mas Pramono-Bang Doel yang memang harus kita masukkan,” kata Ima, beberapa waktu Lewat.

Diproyeksikan, beberapa program-program unggulan Pramono-Rano sudah Dapat dijalankan tahun ini. Pemprov DKI juga mulai mengotak-atik anggaran belanja tak terduga (BTT) di APBD tahun 2025 yang dipersiapkan Buat program Pramono-Rano.

“Tetapi juga Tak menggeser hal-hal yang memang sudah urgent, yang sudah setiap tahun, yang sudah direncanakan di tahun 2025 ini. Kita mengambil hal-hal yang memang item-item Tak perlu yang harus kita sisihkan,” tambahnya. (Far/M-3)

Mungkin Anda Menyukai