OYO tambah pilihan akomodasi segmen premium dukung pemulihan wisata

Dalam skala dan unit ekonomi, Indonesia menjadi pasar Istimewa bagi kami

Jakarta (ANTARA) – Platform hospitality berbasis daring, OYO, siap menambah jumlah portofolio pilihan akomodasi segmen premium Demi mendukung pemulihan industri perhotelan dan sektor pariwisata di Indonesia secara keseluruhan.

Nantinya segmen premium seperti Townhouse OAK, Townhouse, Collection O, dan Capital O juga akan dilengkapi dengan fasilitas Istimewa seperti fasilitas Bilik yang lebih luas dan perlengkapan standar premium seperti pengering rambut dan kulkas mini.

Mendunia CBO and CEO OYO Southeast Asia and Middle East Ankit Tandon dalam pernyataan di Jakarta, Selasa, mengungkapkan rencana Pengembangan tersebut bertujuan Demi mendukung pencapaian Sasaran 7,4 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia dan 1,4 miliar perjalanan wisatawan domestik pada 2023.

Cek Artikel:  Penangkaran buaya Asam Kumbang, dari buntung hingga berumur 60 tahun

“Dalam skala dan unit ekonomi, Indonesia menjadi pasar Istimewa bagi kami. Konsentrasi kami Demi menambah portofolio akomodasi premium selaras dengan rencana pemerintah Demi memperkuat industri perhotelan guna memenuhi kebutuhan wisatawan mancanegara dan korporat yang Lalu bertambah dan mencari akomodasi premium,” katanya.

Selain itu, OYO menargetkan Demi menambah properti premium melalui perangkat teknologi yang telah diperbaharui seperti Co-OYO yang dilengkapi dengan fitur Demi membantu pelanggan merancang dan menjalankan penawaran promosi sendiri Demi meningkatkan okupansi serta mendukung pemaksimalan pendapatan.

Tak hanya itu, melalui fitur onboard Independen berkemampuan artificial intelligence (AI), OYO 360 juga siap memudahkan dan mempersingkat proses pendaftaran calon Patron atau Kenalan bisnis dalam waktu 30 menit.

Cek Artikel:  Tahun Baru Imlek 2025 Buffet Istimewa dan Angpao Menarik Menanti di Mercure Serpong Alam Sutera

“Di Indonesia, kami menyasar destinasi bisnis dan rekreasi seperti Jabodetabek, Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi,” kata Ankit Tandon.

Sementara itu, pemilik properti Collection O 295 Grha Ciumbeleuit Bandung Andi mengatakan, Penemuan teknologi OYO sangat Bermanfaat dan mudah Demi mendukung bisnis penginapan yang sempat lesu selama pandemi.

“Selama lebih dari 3 tahun, OYO sangat membantu kami dalam mengelola operasional harian, mulai dari memaksimalkan jangkauan pasar hingga mengoptimalkan kinerja properti,” katanya.

Sejak didirikan di Indonesia pada tahun 2018, OYO telah mencatat pertumbuhan 15 kali lipat, dengan peminat lebih dari 13 juta pelanggan yang sebagian besar merupakan pelaku perjalanan wisata.

Sebagai perusahaan tech-hospitality terkemuka, OYO secara konsisten memperkuat identitas sebagai pemimpin pasar yang mendukung percepatan pencapaian Sasaran pemerintah dengan mendukung penerapan CHSE (Clean, Health, Safety, Environment, and Sustainability).

Cek Artikel:  tiket.com dan BCA gelar Travel Fair 2023 tawarkan tiket murah

Baca juga: OYO catat pertumbuhan pemesanan hingga 90 persen tahun ini

Baca juga: Kemenparekraf dan OYO kolaborasi digitalisasi desa wisata

Mungkin Anda Menyukai