Lukisan Batu Ungkap Kedekatan Sosok Purba dengan Dinosaurus

Lukisan Batu Ungkap Kedekatan Manusia Purba dengan Dinosaurus
Penemuan baru di situs Serrote do Letreiro, Brasil, mengungkap keberadaan petroglif Sosok prasejarah yang hidup berdekatan dengan dinosaurus dari Era Kapur.( Leonardo Troiano)

Intervensi terbaru mengungkap Sosok prasejarah yang hidup di Brasil hidup berdekatan dengan dinosaurus. Hal itu terungkap dalam ukiran batu atau petroglif di situs Serrote do Letreiro di Paraíba, sebuah daerah pertanian di ujung timur Brasil. Para arkeolog pertama kali menemukan jejak ini tahun 1975.

Tetapi, baru-baru ini, survei lapangan menggunakan drone mengungkapkan ukiran tersembunyi yang sebelumnya Kagak terlihat. Jejak ini berasal dari dinosaurus yang hidup di Era Kapur, yang berakhir 66 juta tahun Lampau.

Meskipun Petroglif Serrote do Letreiro bukanlah Misalnya pertama seni batu yang ditemukan berdekatan dengan cetakan dinosaurus, para peneliti beranggapan  kejelasan baru mengenai Interaksi antara keduanya di situs ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap studi paleontologi, arkeologi, dan warisan budaya.

Cek Artikel:  Trump Salahkan Kebijakan Keberagaman Era Biden Terkait Tabrakan Pesawat-Helikopter

Desain Geometris yang Menarik

Menurut penulis studi Leonardo Troiano, seorang arkeolog di Institut Warisan Sejarah dan Artistik Nasional di Brasilia. Belum diketahui secara Niscaya Ketika petroglif tersebut diciptakan.

 

Penelitian yang dipublikasikan pada Maret di jurnal Scientific Reports mencatat  penanggalan radiokarbon menunjukkan situs pemakaman di Sekeliling Posisi tersebut diperkirakan berusia antara 9. 400 – 2. 620 tahun yang Lampau. Di mana mengindikasikan Spesies-Spesies yang meninggalkan jejak tersebut mungkin hidup pada periode itu.

Gaya gambar yang Terdapat bervariasi, menunjukkan kemungkinan keterlibatan banyak seniman. Beberapa ukiran menyerupai bentuk tumbuhan, sementara yang lainnya Mempunyai desain geometris, seperti persegi, persegi panjang, dan lingkaran.

Cek Artikel:  11 Penduduk Palestina Tewas akibat Serangan Israel di Gaza

Lingkaran-lingkaran tersebut mengandung tanda silang atau garis di dalamnya, yang mungkin menyerupai bentuk bintang, seperti yang diungkapkan Troiano. Tetapi, Maksud dari simbol-simbol ini Lagi menjadi teka-teki.

Sulit membayangkan bagaimana Sosok prasejarah memahami jejak sauropoda yang ditinggalkan dinosaurus herbivora terbesar, yang Terang berbeda dari hewan manapun yang mereka kenal. Mungkin karena inilah, Interaksi yang disengaja antara gambar dan cetakan tertentu menjadi kurang Terang, seperti yang dijelaskan dalam studi tersebut.

Troiano percaya simbol-simbol itu mungkin diciptakan dalam konteks pertemuan komunitas. “Saya percaya bahwa Hasil karya seni batu ini muncul dalam konteks ritual, di mana orang berkumpul dan menciptakan sesuatu, mungkin dengan memanfaatkan beberapa psikotropika. Kami Mempunyai tanaman bernama jurema yang bersifat halusinogen dan Lagi digunakan hingga kini,” ujarnya. (CNN/Z-3)

Cek Artikel:  One Direction Reuni di Pemakaman Liam Payne, Suasana Haru Menyelimuti

Mungkin Anda Menyukai