Trump Pecat Jajaran Pejabat Kehakiman AS yang Menuntut Dirinya

Presiden AS Donald Trump. (EPA)

Washington: Pemerintahan Presiden Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump telah memecat lebih dari 12 pengacara Departemen Kehakiman yang mengajukan dua kasus pidana terhadapnya. Ini merupakan langkah Segera Trump dalam menggenggam kontrol yang lebih kuat terhadap departemen tersebut.

Jajaran pejabat itu dipecat Trump pada hari Senin setelah Penjabat Jaksa Mulia James McHenry, yang ditunjuk Trump, menyimpulkan bahwa mereka “Bukan dapat dipercaya Demi melaksanakan agenda Presiden dengan setia karena peran mereka dalam menuntut Presiden,” kata seorang pejabat Departemen Kehakiman.

Mengutip dari The New Daily, Selasa, 28 Januari 2025, para pengacara tersebut bekerja dengan Penasihat Tertentu Jack Smith, yang memimpin dua penuntutan federal terhadap Trump yang telah dibatalkan setelah pemilihan Lumrah di bulan November tahun Lewat.

Cek Artikel:  Menlu Iran: Kematian Sinwar Kagak Akan Hentikan Hamas!

Smith mengundurkan diri dari Departemen Kehakiman AS pada awal Januari.

Informasi pemecatan muncul di hari yang sama ketika Ed Martin, jaksa federal tertinggi di Washington dan yang ditunjuk Trump, membuka tinjauan internal atas penggunaan dakwaan menghalangi penyelidikan dalam penuntutan orang-orang yang dituduh mengambil bagian dalam serangan 6 Januari 2021 di US Capitol, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Mahkamah Mulia AS Memajukan standar hukum Demi pelanggaran tersebut dalam putusan di tahun 2024, yang mendorong jaksa penuntut Demi mencabut dakwaan dalam beberapa kasus.

Trump dan sekutunya Memperhatikan Departemen Kehakiman AS dengan kecurigaan mendalam setelah jaksa penuntut menuduh presiden telah melakukan kejahatan terkait keamanan nasional dan pemilu.

Cek Artikel:  Kuburan Massal Diduga Peninggalan Rezim Assad Ditemukan di Suriah

Baca juga:  ‘Ujian Loyalitas’ Harus Dihadapi Calon Pegawai Negeri di Pemerintahan Trump

Mungkin Anda Menyukai