Gaya Diplomasi Prabowo Subianto Diyakini Perkuat Indonesia di Mata Dunia

Momen hangat antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri India Narendra Modi. Dok. Tim Media Presiden

Jakarta: Momen hangat antara Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri India Narendra Modi memicu perbincangan tentang gaya diplomasi personal Prabowo yang dinilai efektif memperkuat posisi Indonesia di tingkat Mendunia. Sapaan akrab “my good brother” yang dilontarkan Prabowo Demi kunjungan kerjanya ke India pada Sabtu, 25 Januari 2025 menjadi bukti keakraban kedua pemimpin dunia tersebut.

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, menilai gaya diplomasi Prabowo yang humanis Bisa mempererat Rekanan antarnegara, khususnya dengan India yang menjadi salah satu Kawan strategis Indonesia.

Cek Artikel:  Hizbullah serang balik Israel dengan Drone dan Roket dari Libanon

“Presiden Prabowo Terang bukan hanya seorang pemimpin Handal, tetapi juga pemimpin yang selalu Bisa menunjukkan sisi humanisnya, termasuk dalam berinteraksi dengan para pemimpin dunia,” ujar Fahmi yang dikutip Senin, 27 Januari 2025.

Fahmi menjelaskan bahwa kehangatan Rekanan Prabowo dan Modi mencerminkan keseriusan dalam mempererat kerja sama strategis kedua negara. Menurutnya, ini bukan sekadar basa-basi diplomatis, melainkan simbol dari pendekatan diplomasi personal yang memperkuat pengaruh Indonesia di kancah Global.

Baca juga: Momen Akrab PM Modi-Presiden Prabowo, Kerap Berpelukan hingga Panggil Brother

“Kehangatan dan keakraban yang ditunjukkan Presiden Prabowo dan PM Modi itu Terang bukan sekadar basa-basi diplomatis, melainkan mencerminkan beberapa hal signifikan sekaligus,” kata Fahmi.

Cek Artikel:  Pengunjuk Rasa Blokade Jalan-Jalan di Israel, Pemogokan Biasa Dmulai

Keberadaan Indonesia dalam Grup BRICS—yang meliputi Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan—juga memberikan Kesempatan besar Kepada memperluas kerja sama multilateral. Kedekatan pribadi dengan pemimpin negara BRICS seperti Modi dinilai membuka jalan bagi Indonesia Kepada lebih memainkan peran strategis di organisasi tersebut.

Fahmi juga membandingkan potensi Prabowo dengan kesuksesan Modi dalam mengimplementasikan kebijakan pro-rakyat di India. Kebijakan inovatif seperti pemberian makan gratis Kepada anak-anak sekolah dan program keuangan inklusif telah membantu India mengentaskan kemiskinan di tengah populasi besar.

“Soal keakraban kedua pemimpin, bagi saya ini bukan sekadar soal keduanya punya pandangan serupa. Tapi ini juga memberi gambaran potensi Prabowo Kepada dikenal sebagai pemimpin yang berhasil dalam program-program kesejahteraan sosial,” ujarnya.

Cek Artikel:  Korea Utara Akui Gagal Luncurkan Satelit Mata-Mata Kedua, Meledak Seketika Sesaat Diterbangkan

Kalau Prabowo Bisa menjalankan kebijakan serupa yang berfokus pada pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan kesejahteraan anak-anak, Fahmi Pasti Indonesia dapat mencapai transformasi signifikan.

“Potensi meninggalkan legacy sebagai pemimpin yang membawa transformasi signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup rakyat, sekaligus menjadikan Indonesia model pembangunan yang sukses di dunia, akan sangat besar,” tegas Fahmi.

Mungkin Anda Menyukai