Rekonstruksi Gaza Diperkirakan Makan Waktu Puluhan Tahun

Rekonstruksi Gaza Diperkirakan Makan Waktu Puluhan Tahun
Anggota Gaza.(Al Jazeera)

PERANG Israel-Hamas di Jalur Gaza, Palestina, selama 15 bulan menyebabkan tingkat kerusakan yang sangat parah. Kepala Program Pembangunan PBB (UNDP) Achim Steiner mengestimasi pembangunan kembali Gaza akan membutuhkan waktu puluhan tahun dan biaya rekonstruksinya mencapai puluhan miliar dolar AS. 

Menurut UNDP, Anggota Gaza kehilangan lebih dari 60 tahun pembangunan yang semestinya berjalan tetapi hancur akibat perang yang terjadi. Karena itu, gencatan senjata yang Begitu ini berlangsung diharapkan Bisa permanen agar Gaza Bisa pulih. 

PBB mengatakan proses membangun kembali masyarakat di Gaza kemungkinan memakan waktu puluhan tahun dengan biaya mencapai US$80 miliar (setara Rp1.200-an triliun). 

Cek Artikel:  Hakim Mahkamah Global Akan Bentuk Pemerintahan Baru Lebanon

“Kami memperkirakan pembangunan akan hilang selama 60 tahun lebih. Sekeliling 67% infrastruktur rusak atau hancur,” kata Steiner kepada DW. 

“Kami menghadapi situasi sebagian besar Anggota Gaza akan kembali ke bangunan yang rusak parah yang Bukan dapat mereka tempati atau hanya tumpukan puing. Puing-puing itu Lagi berbahaya,” imbuhnya. 

Menurut perkiraan PBB, Terdapat Sekeliling 42 juta ton puing berserakan di Gaza. Lebih dari dua pertiga infrastruktur hancur akibat serangan militer Israel. 

Perang tersebut juga menewaskan Sekeliling 46.000 Anggota Palestina. Jumlah tersebut diperkirakan bertambah lantaran banyak mayat yang belum teridentifikasi. 

“Bukan hanya Terdapat mayat yang mungkin belum pernah dievakuasi, Terdapat juga persenjataan yang belum meledak, ranjau darat. Ini lingkungan yang sangat beracun,” kata Steiner. (Z-2)

Cek Artikel:  Militer Tiongkok Harus Perangi Korupsi!

 

Mungkin Anda Menyukai