
Grup Hamas mengumumkan nama empat sandera tentara Perempuan Israel yang akan dibebaskan terkait kesepakatan gencatan senjata di Gaza, Palestina. Empat tawanan tersebut diagendakan Demi dibebaskan pada Sabtu (25/1) waktu setempat.
Empat tentara Perempuan Israel tersebut yakni Karina Ariev, Daniela Gilboa, Naama Levy dan Liri Albag. Mereka merupakan Personil unit pengawasan militer yang ditempatkan di dekat Gaza ketika serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terjadi.
Pembebasan tersebut akan disusul dengan pertukaran tiga Perempuan Israel dan 90 tahanan Palestina pada Minggu. Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi daftar tersebut telah diterima dari para Penghubung. Kementerian Kesehatan Israel mengatakan rumah sakit dipersiapkan Demi menerima para sandera.
Dalam fase pertama gencatan senjata Gaza yang berlangsung selama enam minggu,
Hamas sempat merilis video salah satu sandera yakni Liri Albag pada awal Januari sebelum kesepakatan gencatan senjata. Tentara Perempuan berusia 19 tahun itu, dalam video yang dirilis Hamas, meminta pemerintah Israel Demi membebaskannya.
Liri disandera Serempak enam tentara Perempuan lainnya di pangkalan militer Nahal Oz di perbatasan Gaza selama serangan Hamas pada Oktober 2023. (M-1)

