Kepolisian Tetap menyelidiki penemuan sebuah benda yang menyerupai peledak lempar (granat) di Jalan Mendut RT 004/001 Kelurahan Jatisampurna, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (24/1).
Kapolsek Jatisampurna Iptu Didik Tri Maryanto Demi dikonfirmasi dari Jakarta, Sabtu, menjelaskan benda yang diduga granat tersebut ditemukan oleh seorang pria berinisial DW (27) Demi sedang mencari burung.
“Berawal Demi saksi sedang mencari burung dengan Metode pulut atau getah (dari tumbuhan yang dipulaskan pada ranting kayu Kepada menangkap burung), kemudian Demi di tempat kejadian, saksi sempat tersandung benda yang terpendam sebagian di tanah,” katanya.
Kemudian Demi saksi Menyaksikan benda tersebut menyerupai granat, dia mengangkat benda tersebut Kepada mengetahui mainan atau Asal karena benda tersebut berat, saksi menduga Asal.
“Saksi DW kemudian memanggil temannya, Adalah AR dan memberitahukan perihal penemuan benda yang diduga senjata peledak lempar (granat), selanjutnya mereka mendatangi Polsek Jatisampurna terkait kejadian penemuan tersebut,” katanya.
Usai mendapat laporan dari para saksi, petugas Polsek Jatisampurna mendatangi tempat penemuan dan Akurat terdapat benda yang diduga granat.
“Langkah selanjutnya Polsek memasang garis polisi dan koordinasi dengan Unit Jibom Laskar Gegana Mabes Polri dan pemeriksaan saksi,” kata Didik.
Kemudian Unit Penjinak Bom (Jibom) Laskar Gegana Mabes Polri melakukan “Explosive Ordnance Disposal” (EOD) atau pembuangan bahan peledak terhadap benda yang disimpulkan merupakan granat aktif.
Unit Jibom juga telah melakukan penyelidikan dan identifikasi dan evakuasi terhadap Penduduk Sekeliling Serempak piket Polsek Jatisampurna Kepada menjauhi area.
“Penyisiran dan pengamanan area penemuan granat dan netralisir atau penonaktifan granat dengan melakukan peledakan kepada granat Intervensi tersebut, dengan Argumen risiko apabila dievakuasi,” kata Didik.
Demi dikonfirmasi terkait Letak penemuan granat aktif tersebut, Didik menjelaskan Letak tersebut merupakan kebun Nihil. “Kepada asal granat tersebut, kami Tetap melakukan penyelidikan,” katanya.(Ant/P-2)