Beda Sangat Tipis, Pemenang Pilkada Kota Bekasi Tunggu Hasil KPU

Beda Sangat Tipis, Pemenang Pilkada Kota Bekasi Tunggu Hasil KPU
Gedung Mahkamah Mulia, Jakarta.(dok.MI)

Kekasih calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 3, Tri Adhianto dan Haris Bobihoe unggul tipis dengan 46,84% berdasarkan hasil hitung Segera atau quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Sementara rival mereka, Heri Koswara – Sholihin dengan 46,45% dan Uu Saeful Mikdar – Nurul hanya 6,71%.

Peneliti senior LSI Denny JA, M Khotib mengatakan data itu setelah masuk seluruhnya atau 100%. Hitung Segera ini menggunakan sampel TPS sebanyak 220 dari 3,673 TPS yang diacak secara proporsional di seluruh populasi TPS yang Eksis di Distrik Kota Bekasi dengan margin of error plus minus 1%.

“Karena Kelebihan Tri – Haris Tetap dalam batas margin of error, bahkan kurang dari 1%, tepatnya 0,39%, maka belum Pandai dibilang pemenangnya siapa. Pandai Tri – Haris, Pandai juga Heri – Sholihin. Yang Niscaya, bukan Uu – Nurul yang jauh dibawah kedua paslon tersebut,” katanya dalam keterangannya, Rabu (27/11).

Cek Artikel:  Gagal Maju di Kendal, Balada Dico Terombang-ambing di Pusaran Pilkada

Dalam kontek itulah, kata Khotib, guna memastikan pemenangnya, sebaiknya  menunggu hasil Formal KPU Kota Bekasi. Meskipun, dari pengalaman LSI Denny JA melakukan ratusan kali hitung Segera Berkualitas Pilkada maupun Pilpres, tak pernah meleset sekalipun, sejauh dalam margin of error 1%.

“Nah, masalahnya, dalam kontek Kota Bekasi, kita belum berani mengumumkan siapa pemenangnya, karena belum keluar dari margin of error. Demi itu, Eksis baiknya Sekalian pihak bersabar menunggu hasil Formal KPUD sebagai panduan final,” katanya.

Yang Niscaya, lanjut Khotib, posisi perolehan Bunyi yang tipis seperti itu, apalagi Tetap dalam margin of error,  sangat berpotensi dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK). Tinggal, PR besar kedua paslon tersebut, bagaimana mengumpulkan bukti-bukti yang Pandai menguatkan kemenangan itu di MK. 

Cek Artikel:  Mantan Kades Unggul di Hitung Segera Pilkada Temanggung

Termasuk, kata Khotib, mengumpulkan bukti-bukti yang diduga adanya pelanggaran dari masing-masing paslon. Meskipun, hal itu Tak mudah, karena biasanya harus memenuhi syarat terstruktur, sistematis dan massif.

“Hasil hitung Segera di Pilkada Kota Bekasi ini memang tergolong langka. Karena selisihnya Betul-Betul super tipis. Bayangkan, 0,39%. Dalam kontek inilah, kunci utamanya nanti, selain di MK, Apabila Eksis gugatan, tentu di pihak penyelenggara, KPUD. Kita percaya saja mereka Pandai jurdil,” tegasnya. (Cah/I-2)

Mungkin Anda Menyukai