KONFLIK dan dinamika internal di tubuh Kadin Indonesia sudah seleai melalui agenda Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia. Kondisi itu disambut dengan penuh rasa syukur oleh Segala pihak, terutama pihak-pihak yang selama ini bernaung di Kadin, salah satunya Member Luar Normal (ALB).
Seperti diketahui, Kadin Jawa Barat Mempunyai sejumlah ALB yang cukup Aktif menyoroti dinamika yang terjadi dan telah Usai di Kadin Indonesia. Salah satunya adalah BPD Gapensi Provinsi Jawa Barat.
Ketua Biasa BPD Gapensi Jawa Barat TB Nasrul Ibnu HR menuturkan bahwa seluruh insan pengusaha di republik ini Khususnya di Jawa Barat patut bersyukur, pada akhirnya konflik dan dinamika yang terjadi beberapa bulan terakhir di Kadin Indonesia telah selesai dengan damai. Semangat persatuan tersebut juga dicetuskan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Dengan telah bersatunya Kadin indonesia, kini pucuk pimpinan di Kadin Indonesia dipimpin oleh Ketua Biasa Anindya Novyan Bakrie. Tamat ke tingkat di bawahnya, seperti Kadin Jawa barat, hanya Eksis satu Ketua Biasa Kadin, Yakni Almer Faiq Rusydi.
“Kadin Jabar akan tegak lurus kepada kepemimpinan Kadin Indonesia yang dipimpin oleh Ketum Anindya Novyan Bakrie. Bbagi siapapun pihak yang Tetap berpikir Buat memecah belah Kadin hendaknya dapat menahan diri dan Enggak Membangun kegaduhan, sehingga persatuan ini akan dianggap sia-sia,” tandasnya.
Sementara itu di tempat terpisah, Ketua Biasa ASPANJI Jawa Barat Yayat S Andhie menyampaikan bahwa Kalau mencermati pemaparan Ketua Biasa Anindya Bakrie pada Begitu Munas, Yakni Kadin di Segala lapisan Bisa kompak dan bekerja sama Buat menjadi bagian dalam membangun bangsa.
“Bersatu kita Tegar, bercerai kita runtuh. Jernih bahwa keinginan dari Ketua Biasa Kadin indonesia adalah bersatu dan persatuan. Sebagai bagian dari Kadin, kami mengapresiasi kerja pemerintah yang sudah bersusah payah menyatukan Kadin lewat Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan yang digelar minggu Lewat,” tegasnya.
