Legislator NasDem Soroti Masalah Pencegahan Kebakaran di Jakarta

Legislator NasDem Soroti Masalah Pencegahan Kebakaran di Jakarta
Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Jakarta Jupiter.(MGN)

KETUA Fraksi Partai NasDem DPRD Jakarta, Jupiter menyoroti masalah pencegahan kebakaran yang marak terjadi di Jakarta akhir-akhir ini. Ia mengatakan pemerintah harus memberikan alat pemadam api di pemukiman padat penduduk secara garis.

“Berkali-kali saya sampaikan, di periode Lewat di Komisi A, saya menyampaikan kepada Kepala Dinas GulKarmat bahwa pemberian APAR secara gratis itu Demi di Area pemukiman padat itu wajib Demi diberikan,” kata Jupiter Demi meninjau Posisi kebakaran di Kebon Nihil, Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/1).

Member Komisi B DPRD Jakarta itu menilai hal ini Pandai dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta. Mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta yang besar.

“Apalagi APBD DKI Jakarta sangat besar,” ujarnya.

Lebih lanjut Jupiter mengatakan setiap kebakaran itu berawal dari api yang kecil sehingga alat pemandian kebakaran sederhana seperti Apar menjadi sangat Krusial. Sehingga api yang kecil tersebut Kagak membesar.

Cek Artikel:  Satu dari 7 Tahanan yang Kabur dari Rutan Salemba Adalah Bandar Narkoba Murtala

“Karena api yang besar itu tentunya diawali dari api yang kecil. Nah, Demi penyelamatan pertama itu Pandai menggunakan APAR. Tetapi sayangnya, Lagi banyak RW di pemukiman padat itu Kagak Mempunyai APAR,” tegasnya.

Kunjungi Kebakaran Kemayoran, Legislator NasDem Soroti Masalah Pencegahan Kebakaran

Jakarta : Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Jakarta, Jupiter menyoroti masalah pencegahan kebakaran yang marak terjadi di Jakarta akhir-akhir ini. Ia mengatakan pemerintah harus memberikan alat pemadam api di pemukiman padat penduduk secara garis.

“Berkali-kali saya sampaikan, di periode Lewat di Komisi A, saya menyampaikan kepada Kepala Dinas GulKarmat bahwa pemberian APAR secara gratis itu Demi di Area pemukiman padat itu wajib Demi diberikan,” kata Jupiter Demi meninjau Posisi kebakaran di Kebon Nihil, Kemayoran, Jakarta Pusat, 24 Januari 2025.

Member Komisi B DPRD Jakarta itu menilai hal ini Pandai dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta. Mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta yang besar.

Cek Artikel:  Dharma Pongrekun Bermimpi Anggota Jakarta Tak Tengah Beli Air Galon

“Apalagi APBD DKI Jakarta sangat besar,” ujarnya.

Lebih lanjut Jupiter mengatakan setiap kebakaran itu berawal dari api yang kecil sehingga alat pemandian kebakaran sederhana seperti Apar menjadi sangat Krusial. Sehingga api yang kecil tersebut Kagak membesar.

“Karena api yang besar itu tentunya diawali dari api yang kecil. Nah, Demi penyelamatan pertama itu Pandai menggunakan APAR. Tetapi sayangnya, Lagi banyak RW di pemukiman padat itu Kagak Mempunyai APAR,” tegasnya.

Kunjungi Kebakaran Kemayoran, Legislator NasDem Soroti Masalah Pencegahan Kebakaran

Jakarta : Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Jakarta, Jupiter menyoroti masalah pencegahan kebakaran yang marak terjadi di Jakarta akhir-akhir ini. Ia mengatakan pemerintah harus memberikan alat pemadam api di pemukiman padat penduduk secara garis.

Cek Artikel:  Tersangka Kasus Judi Online Kementerian Komdigi Bertambah Dua Orang

“Berkali-kali saya sampaikan, di periode Lewat di Komisi A, saya menyampaikan kepada Kepala Dinas GulKarmat bahwa pemberian APAR secara gratis itu Demi di Area pemukiman padat itu wajib Demi diberikan,” kata Jupiter Demi meninjau Posisi kebakaran di Kebon Nihil, Kemayoran, Jakarta Pusat, 24 Januari 2025.

Member Komisi B DPRD Jakarta itu menilai hal ini Pandai dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta. Mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta yang besar.

“Apalagi APBD DKI Jakarta sangat besar,” ujarnya.

Lebih lanjut Jupiter mengatakan setiap kebakaran itu berawal dari api yang kecil sehingga alat pemandian kebakaran sederhana seperti Apar menjadi sangat Krusial. Sehingga api yang kecil tersebut Kagak membesar.

“Karena api yang besar itu tentunya diawali dari api yang kecil. Nah, Demi penyelamatan pertama itu Pandai menggunakan APAR. Tetapi sayangnya, Lagi banyak RW di pemukiman padat itu Kagak Mempunyai APAR,” tegasnya. (Joy/I-2)

 

Mungkin Anda Menyukai