Farhan Tekankan Pocari Sweat Run 2025 Buat Tak Buat Kemacetan

Farhan Tekankan Pocari Sweat Run 2025 untuk Tidak Buat Kemacetan
Wali Kota Bandung trepilih, Muhammad Farhan (kiri), dalam konferensi pers Pocari Sweat Run 2025 di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (22/1),(MI/ Bayu Anggoro)

Bandung- WALI Kota Bandung terpilih, Muhammad Farhan, Tak Mau Penduduk Kota Bandung dirugikan oleh penyelenggaraan lomba lari seperti Pocari Sweat Run Indonesia 2025. Tahun ini, mencapai penyelenggaraan ke-12, lomba lari yang sudah menjadi ajang ikonik Kota Kembang itu dijadwalkan berlangsung pada 19-20 Juli, dengan start dan finish di Balai Kota Bandung.

 

Pada penyelenggaraan beberapa tahun belakangan, banyak Penduduk Kota Bandung yang mengeluh akibat kemacetan Lampau-lintas Ketika diselenggarakannya Pocari Sweat Run Indonesia. Selain itu, masyarakat mengkritik panitia penyelenggara yang terkesan mengistimewakan peserta lari dibanding kepentingan masyarakat Lazim pengguna jalan lainnya.

Cek Artikel:  36 Ribu Ekor Ayam di Bersih Ludes Terbakar

 

Dalam konferensi pers Pocari Sweat Run 2025 di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (22/1), Farhan menekankan agar penyelenggaraan harus lebih Berkualitas. “Harus direncanakan dengan lebih Berkualitas Tengah,” katanya.

 

Farhan juga mendorong agar Penyelenggaraan dapat digelar lebih pagi Buat mencegah kemacetan. “Dapat saja digelar sejak pukul 04.00. Kami Mau finish-nya harus jam 07.30 atau paling telat jam 08.00,” katanya.

 

Farhan menilai, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, kemacetan akibat lomba lari itu juga disebabkan karena start yang baru dimulai pukul 07.45. “Pengalaman sebelumnya seperti itu. Jadi bagaimana caranya agar Tak menyebabkan kemacetan,” tegasnya.

Cek Artikel:  Pemprov Jatim Jalin Kerja Sama Dengan Pemprov DKI Jakarta

 

Dia pun mengaku akan berkoordinasi dengan kepolisian dan pihak terkait lainnya agar ajang ini Tak menyebabkan kemacetan. Selain itu, Farhan juga menyebut Pemerintah Kota Bandung Mau masyarakat merasakan manfaat ekonomi melalui hadirnya ajang tersebut. Salah satunya dengan digelarnya festival di setiap jalan-jalan yang dilalui rute lomba lari tersebut.

 

“Dijadikan car free night. Penduduk Dapat berjualan di situ malamnya,” kata Farhan. “Jangan Tamat ini even lari di Bandung, tapi orang Bandung enggak merasakan sebagai event,” tambahnya.

 

Selain itu, Farhan pun Mau lomba lari Pocari Sweat ini menjadi pemacu budaya kebugaran di Kota Bandung. Dia bersyukur Ketika ini semakin banyak Penduduk Bandung yang Getol lari. “Ini menandakan Penduduk semakin sadar pentingnya olahraga. Semoga lomba lari Pocari Sweat ini Dapat semakin menguatkan budaya kebugaran di masyarakat,” katanya. Dia juga berharap rute lari lomba itu akan melintasi tempat-tempat bersejarah di Kota Bandung sehingga keberadaannya Dapat lebih terkenal dan mendorong hadirnya wisatawan. (M-1)

Cek Artikel:  Operasi Semeru Dimulai, Anggota Diimbau Tertib Berlalu Lintas

Mungkin Anda Menyukai