
PECAH ban diduga menjadi penyebab sebuah truk menghantam minibus di Ruas Tol Cipularang, tepatnya di KM 80+400 Ruas Tol Cipularang arah Bandung, pagi tadi. Tak Terdapat korban jiwa dalam kecelakaan itu, Tetapi minibus mengalami kerusakan parah akibat terhimpit badan truk.
Senior Manager Representative Office Jasamarga Metropolitan Tollroad 3 (JMT) Agni Mayvinna menjelaskan, berdasarkan keterangan petugas di lapangan, diduga kendaraan truk melaju di lajur lelet dan mengalami pecah ban depan sisi kanan.
“Akibatnya, pengemudi Tak dapat mengendalikan laju truk dan menabrak minibus di lajur Segera sehingga menyebabkan kedua kendaraan saling berhimpitan,” ujarnya dalam keterangan Formal, Rabu (22/1).
Kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.16 WIB di Ruas Tol Cipularang yang melibatkan sebuah truk Hino dan minibus Avanza. Petugas Jasamarga Tollroad dan kepolisian segera tiba di Posisi kejadian Buat mengevakuasi dan pengaturan Lampau lintas.
“Tak Terdapat korban jiwa atau luka akibat kejadian tersebut,” katanya.
Pukul 09.55 WIB, seluruh lajur telah kembali terbuka dan dapat dilintasi normal oleh pengguna jalan. Seluruh kendaraan yang terlibat telah dievakuasi dan selanjutnya diserahkan ke kepolisian Buat proses lebih lanjut.
Agni mengimbau pengguna jalan Buat meningkatkan Konsentrasi dan kewaspadaan selama berkendara dengan Tak menggunakan gawai. Pengemudi juga diimbau menjaga jarak Terjamin dengan kendaraan di sekitarnya, khususnya Apabila melintas atau berdekatan dengan kendaraan besar seperti truk dan bus, terutama Begitu melintas di Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi.
“Apabila Menonton kendaraan melaju dengan Tak semestinya, segera laporkan ke petugas melalui call center 14080,” pungkasnya. (Ins)

