79 Tewas, Keselamatan di Resor Turki Dituding Sebagai Penyebab Tragedi

79 Tewas, Keselamatan di Resor Turki Dituding Sebagai Penyebab Tragedi
Kebakaran besar yang melanda Hotel Grand Kartal di resor ski Kartalkaya, Turki, menyebabkan 79 orang tewas dan lebih dari 50 lainnya terluka. Keselamatan resort dipertanyakan.(Anadolu)

PARA wisatawan yang selamat dari kebakaran resor Kartalkaya di pegunungan Bolu, Turki mengatakan Bukan mendengar alarm ketika kebakaran terjadi. Berbagai cerita berupaya berjalan di lorong yang dipenuhi asap dalam kegelapan total dan melompat dari jendela ramai jadi pembicaraan.

Pihak berwenang Turki menghadapi pertanyaan mengenai langkah-langkah keselamatan di sebuah hotel di resor ski Terkenal, yang dihancurkan kebakaran. Kebakaran ini menyebabkan 79 orang tewas dan lebih dari 50 lainnya terluka.

“Bukan Terdapat alarm kebakaran yang berbunyi … dan Bukan Terdapat jalan keluar kebakaran,” kata Atakan Yelkovan, salah seorang tamu, kepada agen Berita IHA. Berbicara kepada media Turki, banyak penyintas menceritakan kisah yang sama.

Unit kedokteran forensik Lanjut mengidentifikasi korban pada Rabu. Bendera Sebelah tiang dikibarkan di seluruh negara sebagai tanda hari berkabung nasional.

“Kami sangat berduka,” kata Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, kepada wartawan setelah memeriksa Letak di Hotel Grand Kartal di Kartalkaya, Sekeliling 300 km timur Istanbul. “Tapi kalian harus Paham bahwa siapa pun yang bertanggung jawab atas penderitaan ini Bukan akan lolos dari keadilan.”

Cek Artikel:  Hamas Bakal Netralisir Sandera Apabila Israel Lakukan Serangan Seperti ke Kamp Nuseirat Gaza

Pihak berwenang mengatakan 11 orang ditahan sebagai bagian dari penyelidikan, termasuk wakil walikota provinsi Bolu serta pemilik dan manajer hotel. Hotel tersebut berjanji Buat bekerja sama penuh dengan penyelidikan dalam pernyataan pada Rabu. 

“Kami bekerja sama dengan pihak berwenang Buat mengungkapkan Segala aspek kejadian ini,” bunyi pernyataan tersebut. “Kami sangat berduka atas kerugian ini dan Mau kalian Paham bahwa kami merasakan kesedihan ini dengan sepenuh hati.”

Yerlikaya mengatakan kebakaran dilaporkan Sekeliling pukul 03.27 pagi (0027 GMT) dan petugas pemadam kebakaran tiba di Letak Sekeliling 45 menit kemudian. Beberapa penyintas dan saksi melaporkan mereka sudah mencium bau asap dan Menyaksikan api sejak pukul 02.30 pagi.

Cek Artikel:  Menlu Iran Ledek AS, Usul Pindahkan Anggota Israel ke Greenland

Necmi Kepçetutan, seorang instruktur ski yang bekerja di hotel tersebut, mengatakan kepada jaringan NTV bahwa “orang-orang berteriak minta diselamatkan.” Seorang karyawan di hotel terdekat menggambarkan Menyaksikan seorang anak tergantung dari jendela Sembari berteriak minta tolong. “Saya sangat terganggu. Saya Lagi Bukan Dapat melupakan gambarnya,” katanya.

Menteri Pariwisata Turki, Mehmet Nuri Ersoy, yang ikut serta dalam perjalanan ke Letak, Selasa, mengatakan hotel tersebut telah Mempunyai langkah-langkah pencegahan kebakaran yang diperlukan, dengan pihak berwenang memeriksanya  tahun 2021 dan 2024 dan “Bukan Terdapat masalah terkait keselamatan kebakaran … yang dilaporkan oleh pemadam kebakaran.”

Bukan Terang apa yang menyebabkan kebakaran, tetapi laporan pers yang belum dikonfirmasi mengatakan kebakaran dimulai di sebuah restoran. Pejabat dan saksi mengatakan upaya penyelamatan Tertahan karena sebagian dari hotel dengan 161 Bilik ini terletak di sisi tebing.

Cek Artikel:  Di PBB, Indonesia Tegaskan Standar Ganda Jadi ‘Lampu Hijau’ Israel Lakukan Kekerasan di Gaza

Diperkirakan Sekeliling 238 tamu menginap di hotel tersebut pada malam Senin, yang merupakan awal dari liburan musim dingin dua minggu Buat sekolah-sekolah, ketika akomodasi di daerah tersebut penuh. Seperempat dari tamu tersebut adalah anak-anak.

Media lokal melaporkan seluruh keluarga tewas dalam kebakaran tersebut. Di antara yang dimakamkan, Rabu adalah Kekasih suami istri dan tiga anak mereka, termasuk Kekasih anak kembar.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, melakukan perjalanan ke Bolu dari ibu kota, Ankara, Buat menghadiri pemakaman delapan Member keluarga Gültekin, yang Mempunyai Rekanan dengan seorang pejabat di partai penguasa. “Hati kami hancur,” kata Erdo?an selama pemakaman Zehra Sena Gültekin, suaminya, keempat anak mereka, dan seorang kerabat lainnya. “Semoga Tuhan memberi kami kesabaran.” (The Guardian/Z-3)

 

Mungkin Anda Menyukai