Sugiono Kunjungi Yaman Buat Rajut Perdamaian

Sugiono Kunjungi Yaman untuk Rajut Perdamaian
ilustrasi.(MI)

MENTERI Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono membahas kerja sama Indonesia-Yaman dan penguatan perdamaian di Timur Tengah dalam pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden Yaman Aidarus Al-Zoubaidi.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan di sela-sela agenda pertemuan tahunan Lembaga Ekonomi Dunia (WEF) di Davos-Klosters, Swiss, Rabu (22/1) waktu setempat tersebut, Sugiono dan Al-Zoubaidi turut membahas perkembangan situasi keamanan di kawasan Timur Tengah dan Laut Merah.

“Bagi Indonesia, Yaman adalah Kerabat dan Kenalan Krusial dalam mendorong perdamaian di kawasan Timur Tengah,” kata Menlu RI, sebagaimana pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pada Kamis (23/1).

Menlu RI kemudian menyampaikan keprihatinan atas ketegangan di kedua kawasan tersebut serta menegaskan dukungan bagi terwujudnya proses perdamaian yang inklusif di Yaman.

Cek Artikel:  Desak Pemerintah Adopsi Resolusi PBB, Parlemen Inggris Ajukan Embargo Ekspor Senjata ke Israel

“Perdamaian di Yaman merupakan salah satu Unsur yang Krusial dalam mewujudkan stabilitas di Timur Tengah,” kata dia, menegaskan.

Sugiono juga meminta dukungan dari pemerintah Yaman Buat memastikan pelindungan WNI yang Begitu ini menetap di Yaman. Ia mengatakan, pelindungan WNI senantiasa menjadi perhatian dan prioritas diplomasi Indonesia, khususnya mengingat situasi yang cukup intensif di Timur Tengah Begitu ini.

Menurut Kemlu RI, Yaman adalah salah satu negara Timur Tengah dengan jumlah diaspora yang cukup signifikan. Sebagian besar dari mereka adalah pelajar yang tinggal di Yaman selatan.

Sementara itu, Al-Zoubaidi menyatakan bahwa situasi kemanusiaan di Yaman tengah memburuk akibat berlangsungnya perang selama 10 tahun terakhir. Wapres Yaman turut memaparkan inisiatif yang negaranya tempuh Serempak negara-negara Kenalan maupun organisasi Dunia dalam mewujudkan perdamaian di negaranya.

Cek Artikel:  Pemimpin Alawi Suriah Serukan Persatuan Nasional atas Sektarianisme

Kepada Menlu RI, Wapres Al-Zoubaidi juga menyampaikan bahwa sebagai sebuah negara besar dan berpengaruh, peran Indonesia di kawasan Timur Tengah sepatutnya diperkuat (Ant/I-2)

Mungkin Anda Menyukai