KEMENTERIAN Sosial memberikan Donasi bagi korban bencana banjir di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan. Sejak akhir 2024 bencana banjir melanda Daerah delapan kabupaten/kota di Kalsel.
Donasi tanggap darurat bagi korban/terdampak banjir Kemensos dan Pemprov Kalsel ini disalurkan Dinas Sosial Kalsel. “Sejak beberapa waktu terakhir kita Lalu menyalurkan Donasi bagi korban atau Kaum terdampak banjir di sejumlah daerah,” kata Kepala Bidang Penanganan Bencana pada Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Achmadi, Rabu (22/1).
Terbaru Dinas Sosial Kalsel menyalurkan Donasi korban banjir di Kecamatan Cintapuri, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Hingga kini tercatat Eksis delapan kabupaten/kota di Kalsel yang dilanda banjir meliputi Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tapin, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, dan Tanah Laut.
“Kami berharap Donasi tanggap darurat ini sedikit meringankan beban Kepada korban yang terdampak bencana banjir di sejumlah daerah,” katanya.
Donasi tanggap darurat ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap korban terdampak banjir, sekaligus menunjukan negara hadir membantu warganya.
Tertentu Kepada Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Achmadi memaparkan Donasi tanggap darurat yang diberikan meliputi makanan siap saji 2024 sebanyak 200 paket yang berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos). Sementara Donasi yang berasal dari APBD Kalsel, meliputi mie instan 200 dus, air mineral gelas 50 dus, bakul purun 484 buah, beras lokal 2.420 liter, gula pasir 484 kg, mie telor Atom 484 bungkus, minyak goreng Alif 484 liter.
Kemudian, Donasi keperluan keluarga berupa handuk besar merah putih polos 100 lembar, pasta gigi, sabun cuci, sabun mandi, dan sampo masing masing sebanyak 100 buah, serta Donasi Kepada Golongan rentan seperti kebutuhan bayi.
Pada bagian lain, cuaca Jelek berupa hujan deras disertai angin kencang Lalu melanda sebagian Daerah Kalsel. Data Pusdalops BPBD Kalsel mencatat banjir akibat meluapnya sungai dan rawa telah merendam lebih dari 5.000 rumah dengan jumlah korban terdampak banjir mencapai belasan ribu jiwa. (DY/J-3)
