Trotoar di Gambir Diserobot Demi Pembangunan Restoran

Trotoar di Gambir Diserobot Demi Pembangunan Restoran
Ilustrasi(MGN/CHRISTIAN)

TROTOAR di Jalan Kesehatan, Kecamatan Gambir diokupansi dalam pembangunan proyek restoran. Akibatnya para pejalan kaki kesulitan dalam melewati terlebih kaum disabilitas.

Dari pantauan di lapangan, papan seng terlihat memakan Separuh badan trotoar. Penutup seng tersebut diberikan cat berwarna biru.

Salah satu pejalan kaki, Gerry, 37 mengatakan papan seng yang memakan Separuh trotoar ini sangat mengganggu pejalan kaki. Terlebih Kalau kaum disabilitas melintasi trotoar Niscaya akan kesulitan melewatinya.

“Sudah beberapa bulan ini papan seng Corak biru berada di atas trotoar hingga memakam sebagian trotoar. Akibatnya pejalan kaki kesulitan melewati trotoar. Apalagi kalau Golongan disabilitas melintas,” ucap Gerry salah satu pejalan kaki Begitu diwawancarai, Kamis 23 Januari 2025.

Cek Artikel:  Komunitas Korea Bekasi Berpartisipasi dalam Karnaval Perayaan HUT RI ke-79

Salah satu pekerja yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa penutupan Separuh badan trotoar sudah diketahui pihak Binamarga, Kelurahan dan Kecamatan. Pekerja tersebut mengatakan penutupan itu Demi pembangunan jembatan.

“Ini jembatan kami ya bangun jadi memang sengaja kita tutup hingga memakan trotoar. Jembatan ini sudah kelar beberapa bulan yang Lampau dan sekarang tengah pembangunan restoran,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasie) Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Pusat, Yudha Catur Suhartanto, mengatakan bahwa penutupan Separuh badan trotoar tersebut berawal dari pengajuan pembangunan jembatan. Begitu itu pihaknya mendapat surat permohonan ijin pembangunan jembatan di Letak tersebut.

Cek Artikel:  Pimpinan DPRD DKI Definitif Diumumkan 17 September

“Setelah masuk permohonan ijin, kemudian kita keluarkan rekomendasi teknis (Rekomtek) dari Sudin BM Jakarta Pusat. Rekomtek dari kami menjadi acuan bagi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi DKI Jakarta salam izin mendirikan jembatan keluar setelah mereka mengurus Ijin Membangun Bangunan Prasarana (IMBP),” singkatnya.

Yudha mengatakan pihaknya belum mengetahui apakah pembangunan jembatan tersebut sudah rampung apa belum. Pasalnya Letak pengerjaan restoran tersebut ditutupi papar seng sehingga menyulitkan petugas memantau.

“Kalau kami belum Mengerti sudah selesai atau belum. Kalau memang sudah selesai sudah Sebaiknya pagar tersebut dibongkar,” ungkapnya. (H-2)

 

Mungkin Anda Menyukai