PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani sebanyak 23,9 juta penumpang sepanjang tahun 2024 Lewat. Dibandingkan kinerja operasional di tahun 2023 yang melayani 21,4 juta penumpang, terdapat pertumbuhan penumpang mencapai 12%.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab menyampaikan, Lewat lintas penumpang dan pesawat tahun 2024 menjadi yang tertinggi dibandingkan tiga tahun terakhir.
“Sasaran kami di tahun 2024 memang Dapat melayani 23,6 juta penumpang dan realisasinya Rupanya lebih Bagus Tengah, Yakni mencapai 23,9 juta penumpang, dengan rata-rata per hari kami melayani lebih dari 65 ribu penumpang datang dan berangkat,” kata Syaugi.
Ia menambahkan, Kalau dilihat komposisinya, penumpang rute Dunia lebih tinggi dibandingkan dengan domestik. Bahkan dibandingkan tahun 2023, lonjakan penumpang Dunia menembus Bilangan 22%, Yakni 14,1 juta orang. Sementara di 2023 hanya 11,5 juta orang.
“Kepada penumpang rute domestik totalnya 9,8 juta orang, sedikit lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya 9,9 juta penumpang,” tambahnya.
Berdasarkan data yang terhimpun selama satu tahun, jumlah penumpang Dunia tertinggi yang melintasi Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah tujuan Singapura sebanyak 2,7 juta orang, disusul penumpang tujuan Kuala Lumpur 1,8 juta orang, dan Perth 1 juta orang. Sedangkan Kepada domestik, Tetap didominasi penumpang tujuan Jakarta (Cengkareng) Yakni 4,8 juta penumpang, disusul tujuan Surabaya 1,4 juta orang, dan di posisi ketiga dari dan ke Makassar 522 ribu penumpang.
“Selama 12 bulan, jumlah penumpang tertinggi terjadi di Juli dan Agustus, Yakni masing-masing melayani 2,2 juta penumpang. Memang periode peak seasons karena pada bulan-bulan tersebut merupakan libur musim panas di negara-negara Eropa dan Amerika, termasuk juga libur anak sekolah di Indonesia,” ungkapnya.
Sama halnya dengan Lewat lintas penumpang, Lewat lintas pesawat juga mengalami peningkatan sebesar 4% dengan total 142.169 pergerakan, dibandingkan tahun 2023 tercatat 136.508 pergerakan pesawat. Dari total penerbangan tersebut, rute Dunia Tetap cukup mendominasi Yakni sebanyak 72.583 atau 51% dari total pergerakan pesawat dan sisanya sebanyak 69.586 melayani penerbangan rute domestik.
Frekuensi penerbangan tertinggi Kepada rute Dunia adalah tujuan Singapura Yakni lebih dari 13 ribu pergerakan. Kemudian Kuala Lumpur Nyaris 11 ribu pergerakan, dan ketiga tujuan Perth 7 ribu pergerakan. Adapun rute domestik dengan jumlah tertinggi pertama adalah tujuan Jakarta sebanyak 30 ribu pergerakan pesawat, Surabaya 8,8 ribu pergerakan, dan Lombok di urutan ketiga dengan 4 ribu pergerakan selama 2024.
Selain peningkatan pada jumlah penumpang dan pergerakan pesawat, kinerja positif juga tercermin dari produksi kargo yang mengalami lonjakan sangat tinggi hingga 57%.
Pelayanan kargo di tahun 2023 sebanyak 64 ribu ton dan tahun ini menembus 100 ribu ton atau rata-rata harian sebanyak 275 ton, inbound maupun outbound. Lewat lintas tertinggi Kepada kargo domestik adalah tujuan Jakarta mencapai 18 ribu ton dan kargo Dunia tertinggi adalah rute Hongkong sebanyak 7,7 ribu ton.
“Sepanjang 2024 kami memang menerima banyak tambahan rute baru. Totalnya Terdapat 15 rute baru, Bagus domestik maupun Dunia. Ini menunjukkan Bali Tetap menjadi potential market di industri penerbangan, dan tugas kami selaku pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai Kepada mengorkestrasi agar seluruh pelayanan dari seluruh instansi dan Kawan usaha dapat berjalan dengan Bagus dan Fasih,” terangnya
“Tentu pencapaian yang diraih Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan kinerja Serempak seluruh stakeholder bandara. Berkat sinergi yang solid kami dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa. Kepada itu, di kesempatan ini saya ucapkan terima kasih atas kerja sama serta dukungan yang diberikan selama tahun 2024. Semoga Bandara I Gusti Ngurah Rai dapat Maju meningkatkan pelayanan dan memberikan pengalaman yang lebih Bagus, terlebih di 2025 ini kami ditargetkan melayani 26,4 juta penumpang, sehingga diperlukan koordinasi dan komunikasi yang semakin Bagus Tengah,” pungkas Syaugi. (OL/J-3)
