Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan bahwa industri pariwisata kini semakin menunjukkan perbaikan, ditandai dengan minat masyarakat Kepada bepergian yang semakin meningkat.
“Pasca pandemi COVID-19 ini, minat masyarakat Kepada bepergian maupun berwisata ini sangat meningkat,” kata Sandiaga Demi pembukaan pameran industri perhotelan di Jakarta, Rabu.
Ia memaparkan bahwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat penghunian Bilik hotel hingga November 2022 mencapai 54,41 persen. Adapun jumlah wisatawan mancanegara atau wisman yang berkunjung ke Indonesia hingga Desember 2022 mencapai 5,47 juta wisman.
Kemudian berdasarkan rilisan Travel & Tourism Development Index tahun 2022 oleh World Economic Lembaga, Indonesia naik 12 peringkat menjadi peringkat 32 dari 117 negara, di atas Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Menurut Sandiaga, pencapaian tersebut didukung oleh 5 Destinasi Super Prioritas (DSP), 8 Kawasan Ekonomi Tertentu (KEK) Pariwisata, dan 12 sustainable tourism projects.
“Dan kita harapkan ini Pandai menarik investasi,” katanya.
Di tahun 2023, Sandiaga mengatakan Indonesia Mempunyai Sasaran Kepada meningkatkan jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia menjadi hingga 7,4 juta. Sedangkan Kepada wisatawan nusantara (wisnus) ditargetkan dapat mencapai 1,2-1,4 miliar pergerakan.
“Kemudian nilai devisa yang kita targetkan adalah 6 miliar dolar AS (Sekeliling Rp92 triliun), di mana produk-produk ekonomi kreatif itu tahun ini ekspornya ditargetkan 26,46 miliar dolar AS (Sekeliling Rp407 triliun), dengan nilai tambah Rp1.279 triliun,” ujar Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga mengatakan Indonesia juga Mempunyai Sasaran Kepada menumbuhkan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga Pandai menyerap 45 juta tenaga kerja.
“Kepada pariwisata 22,4 juta orang tenaga kerja dan Kepada ekonomi kreatif 22,59 juta tenaga kerja,” tuturnya.
Agar dapat mencapai Sasaran tersebut, Sandiaga pun mengajak seluruh pihak Kepada Konsentrasi melakukan Ciptaan, adaptasi, dan kolaborasi dengan semangat 3G yakni Gercep (gerak Segera), Geber (Gerak Serempak), dan Gaspol (Garap Seluruh Potensi Online).
“Kami Tentu, dalam memasuki tatanan ekonomi baru pasca pandemi yang serba digital, kita Pandai sama-sama Pandai Kepada mengatasi tantangan ancaman krisis ekonomi,” katanya.
Baca juga: Sandiaga: Superpetani.com potong rantai pasokan hingga harga terbeli
Baca juga: Menparekraf: Penonton WSBK 2023 Lelah 59 ribu
