TROTOAR di Jalan Kesehatan, Kelurahan Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat mengalami kerusakan. Sebelumnya Separuh trotoar tersebut ditutup menggunakan seng lantaran adanya pengerjaan restoran.
Demi dihubungi Medcom.id, Kepala Spesies Dinas Binamarga (BM) Jakarta Pusat, Sholeh Mau menanyakan terkait adanya kerusakan trotoar di Letak yang sebelumnya berdiri pagar hingga menutupi Separuh badan trotoar.
Kasudin BM Jakarta Pusat Kagak merespon terkait pernyataan yang dilontarkan wartawan medcom.id. Pertanyaan pertama terkait adanya kerusakan trotoar, dalam hal ini apakah perbaikan Tetap menjadi tanggung jwab Sudin BM Jakpus atau pihak kontraktor.
Kemudian besaran angggaran yang dikucurkan dalam pembangunan trotoar tersebut. Pertanyaan Ketika dibangunnya trotoar tersebut dan selesai pembangunanya Kagak mendapati tanggapan dari Kasudin BM Jakarta Pusat, Sholeh.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasie) Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Pusat, Yudha Catur Suhartanto Demi diwawancarai pada Rabu (22/1) mengatakan bahwa trotoar tersebut baru selesai dibangun pada akhir 2023.
“Kalau selesai dibangun itu akhir tahun, sedangkan besaran anggaran saya Kagak Mengerti,” singkatnya.
Yudha pun berjanji akan mengirimkan data besaran anggaran yang digunakan dalam pembangunan trotoar kepada awak media kemarin. Tetapi hingga Demi ini data besaran anggaran Kagak kunjung diberikan
Sebelumnya diberitakan, Trotoar di Distrik Kecamatan Gambir diokupansi dalam pembangunan proyek restoran. Akibatnya para pejalan kaki kesulitan dalam melewati terlebih kaum disabilitas
Dari pantauan di lapangan, papan seng terlihat memakan Separuh badan trotoar. Penutup seng tersebut diberikan cat berwarna biru.
Salah satu pejalan kaki, Gerry, 37 mengatakan papan seng yang memakan Separuh trotoar ini sangat mengganggu pejalan kaki. Terlebih Apabila kaum disabilitas melintasi trotoar Niscaya akan kesulitan melewatinya.
Sudah beberapa bulan ini papan seng Rona biru berada di atas trotoar hingga memakam sebagian trotoar. Akibatnya pejalan kaki kesulitan melewati trotoar. Apalagi kalau Grup disabilitas melintas,” ucap Gerry salah satu pejalan kaki Demi diwawancarai, Kamis 23 Januari 2025, (MGN/I-2)
