Terorisme Jadi Ancaman Dunia yang Membahayakan Keamanan dan Pembangunan

Wamenlu Arrmanatha Nasir bahas penanggulangan terorisme. (Kemenlu RI)

Terorisme Lalu menjadi ancaman Dunia yang berdampak pada situasi keamanan dan menghambat pembangunan, Enggak hanya di Afrika tetapi juga di seluruh dunia. Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Arrmanatha menekankan pentingnya penanggulangan terorisme melalui pendekatan komprehensif yang mengedepankan prinsip “national ownership” dan strategi “soft approach”.

 

 “Terorisme Lalu menjadi ancaman Dunia yang berdampak pada situasi keamanan dan menghambat pembangunan, termasuk di Afrika”, ujar Wamenlu Arrmanatha pada Sidang Terbuka di Dewan Keamanan PBB yang membahas mengenai penanggulangan terorisme di Afrika, Rabu, 22 Januari 2025.

 

Arrmanatha mengatakan, Indonesia sebagai negara yang pernah mengalami serangan terorisme, Mempunyai pengalaman berharga dalam penanggulangan terorisme. 

Cek Artikel:  Amerika Perkumpulan Dakwa Enam Petinggi Hamas Atas Serangan 7 Oktober, Ini Daftarnya

 

 “Pengalaman Indonesia juga menunjukkan pentingnya mengatasi akar permasalahan terorisme dan ekstremisme berbasis kekerasan”, tegasnya.

 

Arrmanatha juga menyoroti pentingnya mengatasi akar permasalahan terorisme dan ekstremisme berbasis kekerasan. Langkah-langkah yang dilakukan oleh Indonesia dalam penanggulangan terorisme, ia bagikan dalam kesempatan tersebut.

 

Pendekatan nasional merupakan salah satu langkah yang dilakukan Indonesia, Adalah dalam mengedepankan dialog, toleransi, dan nilai-nilai moderasi.

 

Buat Pendekatan Kawasan, Indonesia mengedepankan mekanisme regional dalam upaya penanggulangan terorisme.

 

Sementara dalam Pendekatan Dunia, RI meningkatkan kerja sama Dunia dalam penanggulangan terorisme.

 

Komitmen Indonesia dalam Penanggulangan Terorisme

 

Indonesia telah menunjukkan komitmennya dalam penanggulangan terorisme melalui berbagai inisiatif, termasuk, Jakarta Center for Law Enforcement Cooperation (JCLEC), yakni program pembangunan kapasitas dalam penanggulangan terorisme.

Cek Artikel:  Inggris Kutuk Israel Serang Fasilitas Perawatan Kesehatan Libanon

 

Juga Eksis dukungan kepada Negara-Negara Afrika, dimana Indonesia telah memberikan dukungan kepada negara-negara Afrika dalam penanggulangan terorisme.

 

Arrmanatha mengatakan, terorisme Enggak mengenal batas, sehingga kerja sama Dunia sangat Krusial dalam penanggulangan terorisme. Karena itu, Wakil Tetap Indonesia di PBB itu juga menekankan pentingnya implementasi efektif Agenda 2063 Uni Afrika Buat mendukung transformasi Afrika menjadi kekuatan Dunia di masa depan. 

 

Selain itu, reformasi Dewan Keamanan PBB juga sangat Krusial Buat memastikan representasi yang adil bagi Afrika.

 

“Reformasi Dewan Keamanan PBB Buat memastikan representasi yangadil bagi Afrika merupakan langkah krusial dalam meningkatkan partisipasi Afrika di

Podium Dunia,” tegas Wamenlu RI.

Cek Artikel:  Gelar Pertemuan Darurat Usai Markas UNIFIL Diserang, Menlu Retno: Sesuai Permintaan Prancis

 

Menteri Luar Negeri Aljazair, Ahmed Attaf, telah memimpin pertemuan Debat Terbuka DK PBB kali ini. Selaku Presiden DK PBB bulan Januari, Aljazair menempatkan isu penanggulangan terorisme sebagai salah satu isu prioritasnya. 

 

Pertemuan kali ini turut dihadiri oleh sepuluh negara pada tingkat Menteri dan Wakil Menteri, antara lain Sierra Leone, Somalia, Panama, Rwanda, Angola dan Sudan Selatan. Partisipasi aktif Indonesia dalam Sidang Debat Terbuka DK PBB kali ini mencerminkan kesiapan Indonesia Buat berbagi pengalaman dalam bidang penanggulangan terorisme yang Lalu menunjukkan hasil positif dan mendapatkan pengakuan masyarakat Dunia.

 

Baca juga: Bantu Afrika, Wamenlu Paparkan Langkah Atasi Masalah Terorisme

Mungkin Anda Menyukai