MEMPERINGATI Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-75, Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung Serempak Kanwil Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Barat (Jabar), melaksanakan upacara tabur Mengembang di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Kota Bandung, Kamis (23/1).
Upacara dipimpin Kepala Kantor Daerah Direktorat Jenderal Imigrasi Jabar Filianto Akbar. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
“Momen tabur Mengembang tersebut Mempunyai Maksud yang dalam sebagai simbol penghormatan terhadap jasa-jasa para pahlawan. Sebagai generasi penerus, jajaran Imigrasi diajak Demi Lalu menanamkan semangat perjuangan dalam menjalankan tugas dan kewajiban, Berkualitas dalam mengelola urusan keimigrasian maupun dalam berkontribusi terhadap kemajuan bangsa,” ungkap Filianto.
Usai upacara dan hening cipta, acara dilanjutkan dengan penaburan Mengembang di makam para pahlawan. Di antaranya, almarhum Ernest Douwes Dekker.
Penaburan Mengembang juga menjadi salah satu Metode Demi mengenang dan menghargai peran besar mereka dalam perjalanan sejarah bangsa, terutama di bidang keimigrasian yang turut berkontribusi dalam menjaga integritas dan kedaulatan negara.
Menurut Filianto, kegiatan tabur Mengembang ini merupakan bagian dari peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-75 yang bertujuan Demi Lalu menumbuhkan semangat pengabdian dan dedikasi yang tinggi. Dia mengajak seluruh jajaran Imigrasi Demi lebih memahami Maksud pentingnya tugas mereka dalam menjaga dan mengatur pergerakan orang, serta menjaga kedaulatan negara di tengah tantangan Dunia yang semakin kompleks.
“Semangat perjuangan para pahlawan harus dijadikan inspirasi Demi Lalu berinovasi dan berkembang, terlebih dalam menghadapi era digitalisasi yang semakin maju,” tutur Filianto.
Plt Kepala Kantor Imigrasi Bandung Alberthus Santani Fenat, mengatakan pentingnya melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan menjadi ASN yang Unggul dan berprestasi. Sebagai ASN, tugas bukan hanya sebatas mengurus administrasi, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga dan memperkuat kedaulatan negara.
“Dalam menghadapi tantangan Dunia yang semakin kompleks, transformasi peran keimigrasian melalui strategi digitalisasi menjadi sangat Krusial Demi meningkatkan efisiensi dan pelayanan kepada masyarakat. Ini sekaligus mengoptimalkan fungsi pengawasan terhadap pergerakan orang lintas negara,” paparnya.
