Polda NTT Tanam Jagung 176,74 Hektare Dukung Swasembada Pangan Nasional

Polda NTT Tanam Jagung 176,74 Hektare Dukung Swasembada Pangan Nasional
Wakapolda NTT Brigjen Awi Sutiyono melakukan penanaman jagung serentak di Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaen Kupang, NTT, Selasa (21/1)(MI/Palce Amalo.)

POLDA Nusa Tenggara Timur (NTT) dan jajaran telah menanam jagung seluas 176,74 hektare (Ha) di 22 Letak Tamat Januari 2025.

Luas lahan yang ditanam tersebut terdiri dari 151,45 hektare yang ditanam sejak Oktober 2024, dan 25,49 Ha yang ditanam pada Januari 2025.

Penanaman jagung dilakukan di lahan kering, Buat mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo mensukseskan program ketahanan pangan nasional. Buat program Asta Cita, Kementerian Pertanian memberikan Sasaran kepada Polda NTT menanam jagung seluas 36 ribu Ha.

Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Daniel Silitonga mengatakan setelah difaktualkan lahan yang Pandai lebih dari Nomor itu yakni seluas 37 ribu Ha. 

Cek Artikel:  Cagub Jabar Dedy Mulyadi: Wakilnya Lagi Menunggu Keputusan KIM

Sedangkan potensi lahan di NTT yang Pandai ditanami jagung lebih besar atau mencapai262 ribu Ha, jauh melampaui Sasaran awal dari pemerintah pusat sebesar 114 ribu Ha.

“Kami Harap Donasi, selain bibit juga alsintan karena NTT memang terkenal dengan daerah kering,” kata Irjen Daniel Silitonga Ketika dialog Berbarengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Menteri Pertanian Andi Sulaiman lewat zoom meeting pada Acara Peluncuran Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare, Selasa (21/1).

Kapolda NTT melakukan zoom dari kebun jagung di Kabupaten Timor Tengah Utara, sedangkan kegiatan peluncuran Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare dipusatkan di Desa Karang Mukti, Kecamatan Cipendeuy, Subang, Jawa Barat.

Cek Artikel:  3 Hakim Jadi Tersangka Suap Bebas Ronald Perapian:Tungku, MA Merasa Kecewa dan Prihatin

“Kami optimistis dengan kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, Sasaran ini Pandai tercapai. NTT Mempunyai potensi besar Buat menjadi lumbung jagung nasional,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda NTT juga melaporkan tanaman petani terserang hama ulat grayak di beberapa Letak. Dan Menteri Pertanian menyumbang 10 unit traktor Buat membantu pengolahan lahan di NTT. 

Selain itu, Wakapolda NTT Brigjen Awi Sutiyono melakukan 

penanaman jagung serentak Berbarengan masyarakat dan forkompinda di Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaen Kupang seluas 1,5 Ha.

“Kami Ingin mendorong masyarakat Buat Berbarengan-sama menanam jagung. Program ini Kagak hanya mendukung swasembada pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani lokal,” kata Brigjen Pol Awi.

Cek Artikel:  Rapat Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Jokowi: Saya Minta Ampun Kalau Selama 10 Pahamn Kurang Berkenan

Dengan sinergi yang Berkualitas antara Polri, Forkopimda, dan masyarakat, kegiatan ini menjadi langkah Konkret menuju ketahanan pangan nasional yang lebih kuat.

Wakapolda NTT menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari nota kesepahaman antara Polri dan Kementerian Pertanian. Polri berkomitmen mendukung program nasional ini melalui berbagai langkah strategis. (S-1)

Mungkin Anda Menyukai