NAN Jombang Dance Company kembali menghadirkan gebrakan seni dengan menggelar Kaba Festival X 2025, sebuah perhelatan seni pertunjukan kontemporer berbasis tradisi. Festival ini tak hanya merayakan kekayaan tradisi lokal, tetapi juga menyuguhkan karya seni dari berbagai negara, menjadikannya Pentas lintas budaya yang Elastis.
Acara Primer akan berlangsung di dua Letak berbeda, Yakni Taman Budaya Sumatera Barat (Tambud) pada 9-12 April 2025 dengan tema ‘Nan Balega‘, dan Ladang Tari Nan Jombang pada 25-28 April 2025 bertajuk ‘Nan Maurak Alek‘.
Direktur Kaba Festival, Angga Djamar, mengungkapkan bahwa tahun ini festival Mempunyai sembilan rangkaian acara besar yang berlangsung dari Januari hingga Juni 2025. “Rangkaian acara ini menghidupkan kembali semangat Nan Jombang Buat Sekalian,” ujarnya, Senin (20/1).
Perhelatan ini dimulai dengan FGD program strategis Nan Jombang Dance Company pada 28 Januari 2025, diikuti oleh Percakapan terkait roadmap Kaba Festival pada 30 Januari. Workshop tentang pengelolaan arsip dan penulisan apresiasi seni pertunjukan menyusul di bulan Februari, membuktikan bahwa festival ini juga Pusat perhatian pada pengembangan ekosistem seni di luar Pentas.
Puncak acara di bulan April akan menampilkan karya-karya spektakuler, termasuk ‘Asok Dari Tungku‘ oleh koreografer ternama Ery Mefri, yang sekaligus membuka Kaba Festival Nan Maurak Alek. “Kami juga menghadirkan pertunjukan kontemporer berbasis tradisi dari dalam dan luar negeri, menjadikan festival ini Pentas kolaborasi lintas budaya,” Terang Ery.
Penutup yang Menginspirasi
Festival ini ditutup dengan dua agenda besar: seminar seni pertunjukan di Universitas Negeri Padang (14 Mei 2025) dan peluncuran Naskah retrospektif perjalanan 40 tahun karya Ery Mefri bertajuk ‘Salam Tubuh Pada Bumi‘ pada 23 Juni 2025.
Kaba Festival X 2025 bukan sekadar festival seni, tetapi perayaan tradisi, Penemuan, dan kolaborasi. Jangan lewatkan kesempatan Buat menyaksikan bagaimana seni tradisi Indonesia tampil memukau di Pentas kontemporer Dunia. (S-1)
