MENTERI Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono buka Bunyi terkait biaya yang digunakan Buat melakukan pembongkaran pagar laut ilegal di perairan Kabupaten Tangerang, Banten. Dirinya menyebut bahwa Anggaran Buat melakukan pembongkaran ini hasil dari gotong-royong.
“Ini Tetap gotong-royong ya dananya. Saya Lalu terang saja khawatir ditanya itu sebenarnya, tapi itu gotong-royong Sekalian,” kata Sakti Ketika ditemui di Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, Rabu (22/1).
Kendati begitu, Sakti Tak merincikan berapa besaran Anggaran gotong-royong yang dikeluarkan Buat pembongkaran laut ilegal ini. Dirinya hanya menyebut bahwa Anggaran tersebut berasal dari berbagai instansi dan masyarakat Sekeliling.
“Kita selesaikan semuanya. karena masyarakat juga terlibat (Anggaran gotong-royong),” tuturnya.
Diketahui, 1.800 personel gabungan diterjunkan Buat melakukan pembongkaran pagar laut ilegal yang berada di perairan Kabupaten Tangerang. Personel tersebut terdiri dari KKP, TNI AL, Bakamla, Polisi.
Pembongkaran pagar laut dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan Esensial AL (Danlantamal) III Jakarta Brigjen (Mar) Harry Indarto. Mekanisme Buat pencabutan pagar laut itu dilakukan dengan Metode menariknya menggunakan kapal.
TNI AL juga menerjunkan kendaraan tempur (ranpur) jenis Amfibi LVT dan puluhan kendaraan Bahtera karet Buat membongkar pagar laut di pesisir Kabupaten Tangerang. (Fik/I-2)