Atasi Banjir, Sumut Normalisasi 12 Pintu Air di Deliserdang

Atasi Banjir, Sumut Normalisasi 12 Pintu Air di Deliserdang
Irigasi yang mengalami pendangkalan di Desa Pematang Lalang, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumut.(MI/Yoseph Pencawan)

PEMPROV Sumut akan menormalisasi 12 pintu air di Area Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, pada tahun ini. Normalisasi pintu air dilakukan Kepada mengatasi genangan air yang kerap membanjiri areal persawahan di Area tersebut.

“Eksis sebanyak 12 pintu air yang akan menjadi Konsentrasi Pemprov Sumut di Deliserdang pada tahun ini,” ungkap Rajali, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) Sumut, Selasa (21/1).

Dia menjelaskan, Pemprov Sumut telah mengalokasikan anggaran pada tahun ini Kepada melakukan normalisasi pintu air irigasi. Dan Area yang akan disasar adalah Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Cek Artikel:  Jalan Lintas Riau-Sumbar Berlakukan Sistem Buka Tutup

Di Area tersebut Pemprov Sumut akan menormalisasi sebanyak 12 pintu air irigasi, mulai Februari 2025. Dalam kegiatan normalisasi, areal irigasi di Sekeliling pintu air akan dikeruk dengan menggunakan alat-alat berat yang dibutuhkan.

Selain mengeruk dasar irigasi di Sekeliling pintu air, Pemprov Sumut juga akan memperbaiki kondisi fisik pintu air, termasuk tuas pengatur Kategori (klep). Rajali optimis genangan air yang kerap membanjiri areal persawahan di Area itu dapat diatasi dengan kegiatan normalisasi tersebut.

Menurut dia, penyebab Esensial persawahan di kawasan itu rentan direndam banjir selama ini karena terjadi pendangkalan irigasi, termasuk di areal pintu air. Bahkan Kagak sedikit dari pintu-pintu air tersebut mengalami kerusakan fisik.

Cek Artikel:  Dieng Culture Festival Formal Dibuka, Peredaran Dana Diperkirakan Mencapai Rp50 Miliar

Akibat pendangkalan, air irigasi Kagak mengalir Fasih ke bagian hilir sehingga meluber dan membanjiri sawah. Pendangkalan itu diestimasi sudah berlangsung setidaknya selama delapan tahun terakhir.

Kabupaten Deliserdang merupakan salah satu dari tujuh daerah sentra padi di Sumut dengan volume produksi mencapai 533.088 ton pada 2023. Sedangkan Percut Seituan tercatat menjadi kecamatan dengan produksi tertinggi dari lima kecamatan sentra padi di Kabupaten Deliserdang.

Adapun areal persawahan di Kecamatan Percut Seituan tercatat seluas Sekeliling 5.296 hektare. Terdiri dari sawah irigasi seluas 3.800 hektare dan sawan nonirigasi seluas 1.496 hektare.(S-1)

 

Cek Artikel:  Tanggapi dengan Santai Isu Pembubaran MLB NU, Gus Salam: Kami Ajak Ngopi dan Ngaji

Mungkin Anda Menyukai