BPBD Kota Sukabumi Tingkatkan Kesiapsiagaan Potensi Megathrust

BPBD Kota Sukabumi Tingkatkan Kesiapsiagaan Potensi Megathrust
Pagar salah satu SD di Kabupaten Bandung Barat roboh akibat gempa bumi yang berpusat di Sukabumi(MI/DEPI GUNAWAN)

ISU potensi gempa bumi megathrust disikapi Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, dengan meningkatkan kesiapsiagaan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) gencar memitigasi potensi tersebut ke berbagai
kalangan.

Salah satunya sosialisasi mitigasi ke lingkungan pendidikan. Kegiatannya merupakan tindak lanjut surat edaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyikapi isu potensi gempa bumi megathrust.

Koordinator Lapangan BPBD Kota Sukabumi Yudi Kristianto mengatakan,
mitigasi bencana bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi kebencanaan. Terutama menyikapi isu yang santer akhir-akhir ini berkaitan dengan potensi megathrust.

Baca juga : Septictank Tuntaskan Kawasan Kumuh dan Terbebas dari BAB Sembarangan di Kota Sukabumi

“Sosialisasi mitigasi bencana ini berkaitan dengan isu megathrust. Terdapat
instruksi dari provinsi untuk melakukan berbagai upaya antisipasi sebagai bentuk kesiapsiagaan apabila terjadi megathrust. Salah satunya sosialisasi di lingkungan pendidikan,” tuturnya, Selasa (17/9).

Cek Artikel:  Pemkot Bandung Imbau Kaum Waspadai Bencana Akibat Cuaca Ekstrem

Selain di perguruan tinggi, kata Yudi, sosialisasi mitigasi juga
dilaksanakan di tingkat SMA dan SMK. Materi sosialisiasi lebih kepada
memberikan wawasan kepada para pelajar dan mahasiswa tentang potensi
megathrust.

“Termasuk beberapa jenis bencana yang bisa terjadi akibat gempa bumi,”
terangnya.

Baca juga : Ayeuna Konsolidasikan Gerakan Sukabumi Baru

Berbarenganan dengan itu, BPBD juga melaksanakan simulasinya. Simulasi merupakan gambaran langkah yang perlu dilakukan seandainya terjadi
gempa bumi megathrust.

“Kami simulasikan langkah antisipasi jika terjadi bencana gempa bumi,”
ungkap Yudi.

BPBD menargetkan kegiatan ini bisa dilaksanakan di seluruh lembaga
pendidikan. Dengan kegiatan itu, BPBD mengharapkan masyarakat tetap tenang serta tidak panik menanggapi isu megathrust.

Cek Artikel:  Road to Give Bandung 2024 Lari Amal untuk Pendidikan dan Akses Air Kudus

Di setiap kesempatan sosialisasi, BPBD memberikan informasi berbagai jenis gempa bumi. Di antaranya, megathrust merupakan gempa bumi yang bersumber di laut atau samudera. Sementara gempa tektonik terjadi di daratan dan gempa vulkanik disebabkan aktivitas gunung berapi.

“Isu potensi megathrust mengemuka karena dipicu gempa bumi di Jepang pada Agustus lalu. Terdapat 13 sumber gempa megathrust. Ancaman bagi wilayah Jawa Barat bersumber dari  Area Subduksi Sunda,” pungkasnya.

Mungkin Anda Menyukai