DPSP Waduk Toba beri tanggapan positif Kepada Kampanye Sadar Wisata 5.0

Bandung (ANTARA) – Perwakilan desa wisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Waduk Toba memberi tanggapan positif atas terlaksananya program “Kampanye Sadar Wisata 5.0” dalam menstimulasi Penduduk mengenali potensi dan keunikan desa wisata masing-masing.

Hal tersebut disampaikan dalam paparan para local champion (penggerak desa wisata) pada acara “Biannual Tourism Lembaga” yang digelar 20-21 Maret 2023 di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Local champion Desa Lumban Silintong, Kabupaten Toba, M. Imron H. Tavadjo, mengatakan sebagai hasil pelatihan, desanya tergerak Kepada membuka pantai sebagai salah satu daya tarik wisata.

“Tadinya desa kami belum Mempunyai pantai. Dengan adanya pelatihan dari Kampanye Sadar Wisata 5.0, kami punya gagasan membuka pantai Lumban Silintong, bersamaan dengan adanya kegiatan F1 Power Boat beberapa waktu Lewat. Pantai ini awalnya Sekalian rawa-rawa,” tuturnya dalam siaran Formal, Jumat.

Cek Artikel:  Menparekraf: ArtMoments Jakarta dukung ekosistem ekonomi kreatif

Hal senada juga diungkapkan oleh Winda Purnama Sari, dari Desa Tongging, Kabupaten Karo yang menjelaskan bagaimana para pemuda desanya semakin tergerak Kepada mendorong peningkatan perekonomian desa melalui sektor pariwisata, khususnya setelah dibentuknya Grup Sadar Wisata atau Pokdarwis.

“Melalui bekal pelatihan dari Kemenparekraf, Desa Wisata Tongging melahirkan Gisitales Kepada menjadi wadah sanggar tari yang mengangkat budaya khas Tongging. Setelah terbentuk pada 2022, kami sudah dua kali menjadi tuan rumah kegiatan nasional Karo Music Camp,” ucapnya.

Di sisi lain dari Kabupaten Samosir, perwakilan Desa Huta Tinggi pun menyampaikan hasil pengembangan varian produk olahan susu kerbau khas desanya. Adapun Desa Sibandang, Kabupaten Tapanuli Utara, menggalang kemitraan dengan kalangan akademisi dalam menggali dan menyeragamkan sisi story telling wisata sejarah di sana.​​​​​​​

Cek Artikel:  Mendikbudristek sebut IHA nyalakan obor "curiosity" pada generasi muda

Pascakegiatan Kampanye Sadar Wisata yang digelar beberapa waktu Lewat, mereka melakukan berbagai program pengembangan kapasitas sumber daya Insan (SDM) seperti sosialisasi dan pelatihan homestay bagi para pelaku pariwisata di desa wisatanya.

Selepas melaksanakan Biannual Tourism Lembaga yang memfasilitasi para penggerak desa wisata desa Kepada mendapatkan akses pengembangan program wisata di desanya masing-masing, Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 berlanjut dengan tahapan pendampingan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melibatkan para Ahli Berkualitas dari kalangan akademisi maupun praktisi Kepada membantu mengembangkan desa wisata.

Baca juga: Presiden arahkan wisata Waduk Toba paralel

Baca juga: Presiden arahkan penataan destinasi wisata Kampung Ulos Hutaraja

Cek Artikel:  Perjalanan Menikmati Pesona Desa Wae Rebo

Mungkin Anda Menyukai