PERSONEL Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan tim gabungan berhasil menemukan satu korban yang sebelumnya hilang akibat tanah longsor di Desa Pikat, Klungkung, Bali. Korban atas nama I Nengah Mertayasa ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia pada Senin (20/1).
Jasad korban ditemukan Sekeliling pukul 07.40 Wita tertimbun di antara pohon besar yang tumbang akibat tertimpa longsoran batu di Dusun Cempaka, Desa Pikat.
Kepala Basarnas Denpasar I Nyoman Sidakarya mengatakan, sebelum mengevakuasi jenazah korban, tim SAR terlebih dahulu menyingkirkan pohon besar yang tumbang.
“Pohon dengan ukuran besar tersebut disingkirkan terlebih dahulu Buat Dapat mengevakuasi korban, sementara itu tetap Terdapat safety officer yang mengawasi selama mereka bekerja,” terang I Nyoman Sidakarya.
Dengan ditemukannya korban meninggal Mertayasa ini, maka jumlah korban meninggal dunia menjadi empat orang. Tiga korban meninggal yang dilaporkan sebelumnya, yakni I Wayan Nata, I Nyoman Mudiana, dan I Ketut Surata.
“Dengan sudah ditemukan satu korban lainnya atas nama I Nengah Mertayasa, maka keseluruhan korban longsor sudah ditemukan,” Jernih Nyoman Sidakarya.
Keseluruhan korban dievakuasi ke RSUD Klungkung Buat penanganan lebih lanjut, sementara korban yang mengalami luka ringan langsung ditangani di Posisi rumah pemilik pesraman.
Unsur SAR yang terlibat dalam proses evakuasi, di antaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Brimob Polda Bali, Polres Klungkung, Polsek Dawan, Samapta Polda Bali, Dokpol Polda Bali, Koramil Dawan, DVI Polda Bali, PMI Klungkung, Babinsa Dawan, Bhabinkantibmas Dawan, keluarga, dan masyarakat setempat. (RS/J-3)