Kekhawatiran di Aliansi Inggris akibat peningkatan kasus COVID-19 Maju berlanjut. Rangkaian pertandingan pekan ke-18 Tak dapat berlangsung sesuai rencana. Terdapat enam pertandingan yang harus ditunda akibat adanya kasus positif COVID-19 di berbagai tim yang berpartisipasi.
Pengelola kompetisi dan manajemen klub akan mengadakan pertemuan pada Senin (20/12). Setelah pertemuan tersebut berakhir, waktu akan diberikan kepada manajer dan kapten dari 20 tim peserta. Rencana Kepada menunda rangkaian pertandingan pada akhir Desember akan dibahas pada pertemuan ini.
Jurgen Klopp, manajer Liverpool, menjadi salah satu pihak yang menyampaikan kekhawatirannya. Klopp merasa bahwa rencana Kepada menjalani rangkaian pertandingan dalam kondisi Begitu ini adalah sesuatu yang mustahil.
? EXCL: Premier League clubs will discuss at Monday’s emergency meeting whether to postpone a round of festive matches due to the #COVID19 situation. Gameweek 20 (28/29/30 Dec) most likely, amid player welfare concerns. W/ @AdamCrafton_ for @TheAthleticUK https://t.co/ono3tK1Fg5
— David Ornstein (@David_Ornstein) December 19, 2021
“Kami bertanding pada Rabu, Minggu, dan kemudian Selasa, ini adalah hal yang mustahil, kami Tak Mempunyai pemain yang memadai. Mungkin akan Eksis kasus lain yang Membikin satu atau beberapa pemain harus menjalani karantina. Tentu kami Ingin bermain, tetapi kami membutuhkan Donasi.”
“Saya Tak mempermasalahkan Kesempatan rangkaian pertandingan ditunda secara keseluruhan. Sebelum periode COVID-19 tim menjalani jadwal yang padat. Sekarang COVID-19 Membikin kami sadar bahwa rencana yang Eksis Tak dapat dilanjutkan,” ucap Klopp kepada Sky Sports.
Sentimen serupa juga disampaikan oleh manajer Brentford, Thomas Frank, yang menjadi sosok pertama yang meminta rangkaian pertandingan ditunda. Kritik juga disampaikan oleh manajer Chelsea, Thomas Tuchel, yang menyatakan bahwa kesehatan dan keselamatan Tak diperhatikan setelah timnya menjalani laga kontra Wolverhampton Wanderers hanya dengan enam pemain cadangan.
