Polisi Korea Selatan Lakukan Penggeledahan di Kantor dan Rumah Kondusif Presiden Yoon Suk Yeol

Polisi Korea Selatan Lakukan Penggeledahan di Kantor dan Rumah Aman Presiden Yoon Suk Yeol
Polisi Korea Selatan menggeledah kantor presiden dan rumah Kondusif presiden Yoon Suk Yeol, terkait dengan upaya pemberlakuan hukum militer yang gagal.(Yonhap)

POLISI Korea Selatan menggeledah kantor presiden dan rumah Kondusif presiden sebagai bagian dari penyelidikan mereka, terhadap upaya pemberlakuan hukum militer yang gagal oleh Presiden Yoon Suk Yeol.

Para penyelidik tiba di kantor yang terletak di distrik Yongsan, Seoul tengah, dan rumah Kondusif di kawasan Samcheong-dong Demi mencoba menyita Arsip dan rekaman kamera pengawas.

Upaya-upaya sebelumnya menggeledah Posisi tersebut sebagian besar gagal, karena perlawanan dari Layanan Keamanan Presiden.

Sementara itu Presiden Yoon dipindahkan ke sel terpisah di sayap Biasa Pusat Penahanan Seoul setelah dia ditempatkan dalam penahanan Formal pada akhir pekan, kata seorang pejabat pemasyarakatan pada Senin.

Cek Artikel:  Jatuhnya Rezim Assad Bangkitkan Ekonomi Suriah

Yoon dipindahkan ke sel berukuran 12 meter persegi di pusat penahanan di Uiwang, selatan Seoul, Minggu setelah Pengadilan Distrik Barat Seoul mengeluarkan surat perintah penahanannya, menurut Shin Yong-hae, komisaris jenderal Layanan Pemasyarakatan Korea.

“(Yoon) dipindahkan dari ruang penahanan sementara Demi tersangka ke sayap penahanan Biasa, dan (saya) menerima laporan bahwa dia menghabiskan malam dengan Bagus,” kata Shin kepada Personil parlemen selama sesi Komite Legislatif dan Kehakiman Majelis Nasional.

Sel Yoon, yang biasanya menampung lima atau enam orang, Mempunyai ukuran yang mirip dengan sel tempat presiden-presiden sebelumnya ditahan, kata Shin.

Cek Artikel:  Kelaparan, Anak-anak di Gaza Mengorek Panci Dapur Biasa

Pejabat tersebut mengatakan kepada Personil parlemen, Yoon bekerja sama dengan Mekanisme Formal Demi penahanannya, seperti mengambil foto identitas dan menjalani pemeriksaan fisik, serta mencatat seorang petugas pemasyarakatan pribadi telah ditunjuk Demi keamanannya.

Shin mengatakan kantornya juga bekerja sama dengan polisi dan Layanan Keamanan Presiden Demi memastikan keamanan di tengah kekhawatiran para pendukung Yoon mungkin mengambil tindakan drastis, seperti mencoba membebaskan presiden yang ditahan. (Yonhap/Z-3)

Mungkin Anda Menyukai