Donald Trump Pastikan Amerika Perkumpulan Hanya Akui Kelamin Pria dan Perempuan

Donald Trump Pastikan Amerika Serikat Hanya Akui Kelamin Pria dan Wanita
Presiden AS Donald Trump kala berpidato usai dilantik.(AFP/Angelina Katsanis)

PRESIDEN ke-47 Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump, dalam pidato pelantikannya, menegaskan bahwa ‘Negeri Om Sam’ itu hanya akan

mengakui dua jenis kelamin, yakni pria dan Perempuan.

“Pada hari ini, akan menjadi kebijakan Formal Amerika Perkumpulan, bahwa hanya Eksis dua jenis kelamin; pria dan Perempuan,” tegas Trump di Capitol Rotunda,Washington DC, Selasa (21/1) Awal hari WIB.

Trump berencana menghentikan kebijakan pemerintah yang mencoba merekayasa ras dan jenis kelamin secara sosial dalam sejumlah aspek, Berkualitas kehidupan Lazim maupun pribadi.

“Kami akan membentuk masyarakat yang Bukan Memperhatikan Corak kulit dan sesuai prestasi,” ungkap Trump.

Cek Artikel:  Pelaku Sabotase Jaringan Kereta Prancis Ditangkap, Kunci Akses ke Tempat Teknisi Jadi Bukti

Selain itu, Trump akan mencabut sensor yang dilakukan pemerintah melalui peraturan Tertentu.

“Saya akan menandatangani peraturan yang segera menghentikan seluruh sensor oleh pemerintah dan mengembalikan kebebasan berpendapat

kepada Amerika,” kata Trump.

Dia mengatakan Bukan akan Eksis Kembali kekuasaan negara yang dapat menjadi senjata Buat mempersekusi Rival politik.

“Kita Bukan akan membiarkan itu, Bukan akan terjadi Kembali. Di Dasar kepemimpinan saya, kita akan menegakkan kembali rasa adil, kesetaraan, dan hukum yang tak berat sebelah berdasarkan hukum konstitusi,” Terang Trump.

Trump telah dilantik setelah memenangkan Pemilihan Presiden AS yang digelar pada 5 November 2024 Buat menentukan Presiden ke-47 dan Wakil Presiden ke-50.

Cek Artikel:  Hamas Kemungkinan Bebaskan 33 Sandera dalam Tahap Pertama Kesepakatan Gencatan Senjata

Trump didampingi JD Vance sebagai Wakil Presiden AS.

Kongres AS pun, Senin (6/1), telah mengesahkan kemenangan Kekasih tersebut dalam Pilpres AS. (Ant/Z-1)

Mungkin Anda Menyukai