Personil DPRD Kota Bandung meminta Penjabat Wali Kota Bandung A Koswara mengedepankan etika dengan Bukan melakukan pergantian kepala dinas. Hal ini Krusial diperhatikan mengingat pelantikan wali kota-wakil wali kota terpilih tinggal menunggu hitungan hari.
Personil Fraksi Partai NasDem DPRD Kota Bandung, Heri Hermawan, mengatakan, pihaknya menerima informasi bahwa penjabat wali kota merencanakan pergantian terhadap sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
“Saya mendapat informasi, usulan pergantian kepala dinas sudah dikirim ke Kementerian Dalam Negeri,” ungkapnya di Bandung, Selasa (21/1).
Dia menegaskan ini Bukan elok dilakukan penjabat wali kota karena pelantikan pejabat definitif akan segera dilakukan. Ini keluar dari etika moral dan etika politik.
Secara hitungan waktu, lanjut Heri, penjabat wali kota Bukan mungkin efektif dalam memberi arahan kepada kepala dinas yang baru dilantiknya. Oleh karena itu, pergantian kepala dinas ini terkesan mengada-Eksis karena Bukan Eksis substansinya.
“Karena nantinya yang akan menggunakan kepala dinas itu ya wali kota terpilih yang sudah dilantik. Pj kan tinggal beberapa hari Tengah akan selesai jabatannya. Jadi Bukan Eksis esensinya,” kata dia.
Terlebih, rencana pergantian ini Apabila Bukan dilakukan berdasarkan kompetensi. “Mending kalau kepala dinas yang digantinya itu memang yang perlu diganti. Kalau yang digantinya yang bagus, Lalu penggantinya Bukan lebih Bagus, itu kan hanya akan membebani wali kota terpilih,” tegasnya.
Maka dari itu, Heri menambahkan, penjabat wali kota harus Dapat menahan diri dengan Bukan melakukan pergantian kepala dinas maupun pejabat lainnya di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Selain Bukan etis, hal ini Krusial diperhatikan sebagai bentuk penghargaan kepada wali kota terpilih.
“Jadi harusnya pj menghargai wali kota terpilih dengan Bukan melakukan pergantian kadis di Begitu wali kota terpilih akan segera dilantik. Kalau pun harus diganti, biarkan nanti dilakukan oleh wali kota definitif. Biarkan wali kota terpilih yang menilai,” katanya.
Seperti diketahui, Muhammad Farhan-Erwin terpilih sebagai pemenang Pilwalkot Bandung 2024. Sesuai jadwal pelantikan akan dilakukan pada 10 Februari atau Maret 2025.